Lahir dari keluarga atlit, membuat Jeremiah Wihardja ingin pula mengikuti jejak orang tua dan sauara-saudaranya menjadi seorang olahragawan. Meski begitu sebelum memutuskan menjadi atlit sepatu roda, Jeje begitu ia disapa, sempat mencoba terjun ke beberapa cabang olahraga, seperti Futsal, basket dan bulutangkis, tapi tak satupun yang membawanya benar-benar menjadi atlit yang bisa berlaga di event besar seperti PON. Hingga pada suatu ketika, sang kakak yang juga merupakan tallit sepatu roda mengajaknya bermain, kemudian timbul rasa suka serta menemukan ketertarikan yang luar biasa terhadap olahraga ini.
Dalam gelaran PON XX Papua ia berhasil mempersembahkan 1 medali emas dan 1 medali perunggu untuk kontingen Papua.
Simak cerita perjuangan Jeremiah dengan klik link di bawah ini.
[arve url=”https://www.youtube.com/watch?v=sadOcyQYB0A” loop=”no” muted=”no” /]