TIM HUKUM DAN ADVOKASI GUBERNUR PAPUA (THAGP) kembali mendatangi rumah kediaman Gubernur Papua Lukas Enembe di Koya, Jayapura, Papua, pada Minggu siang, 30 Oktober 2022.
kedatangan THAGP dalam rangka mendampingi Gubernur Papua untuk menjalani pemeriksaan kesehetan oleh tim dokter dari singapura
tim dokter Singapura, tiba ke kediaman Lukas Enembe di Koya pada pukul 10.44 WIT. Ada tiga dokter spesialis yang datang dan masing-masing akan melakukan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe selama kurang lebih 45 menit per sesi dokter . Jadi dibutuhkan waktu kira-kira dua jam untuk memeriksa Gubernur. Mobil ambulance pun sudah disiagakan. Mobil itu sendiri sudah standby selama dua minggu sejak kedatangan terakhir dokter spesialis Singapura.
Menurut dokter pribadi Lukas Enembe, dr Anton Mote, pemeriksaan pada Minggu ini, merupakan pemeriksaan lanjutan. “Nanti akan ada pemeriksaan lanjutan karena Pak Gub masih dalam perawatan. Jadi bukan check up, seharusmya , perawatan ini rutin dilakukan tiap hari, diobservasi oleh masing masing bidang, jantung, syaraf, ginjal tiap hari. Kalau pemeriksaan, dengan dokternya, yang datang seperti ini, sangat tidak efektif, harusnya langsung di fasilitas kesehatan,” tukas Anton.
Dari hasil pemeriksaan dokter Singapura, untuk pengobatan penyakit stroke yang sudah empat kali dialami Lukas Enembe, perlu dilakukan fisioterapi. “Dan tetap perlu rujukan MRI,” ujar Anton. Sedangkan untuk penyakit ginjalnya, perlu dilakukan crosscheck darah kembali. “Untuk penyakit jantungnya, perlu diobservasi obat kembali,” tukas Anton.
Ditambahkannya, usai diperiksa, Lukas Enembe, disuntik untuk menurunkan kadar kolesterolnya dan diberi resep penambahan obat. Dijelaskannya, dokter Singapura juga meminta ada penambahan ahli gizi untuk memantau konsumsi makanan Pak Gub. Ketika diperiksa pun, tensi darah Lukas Enembe terhitung tinggi, 190.