Oksibil – Akibat ulah kelompok KST yang melakukan aksi teror di Distrik Oksibil Kab. Pegunungan Bintang beberapa waktu lalu, membuat aktivitas di wilayah tersebut terhenti termasuk di bidang pendidikan, dimana sekolah-sekolah meliburkan para siswanya hingga Situasi Kamtibmas aman dan kondusif.
Setelah situasi kondusif, Danramil 1715-01/Oksibil Kapten Cba Dwi Wawan bersama para Babinsa melaksanakan Komsos ke setiap sekolah yang ada di Distrik Oksibil, pada Sabtu (28/01/2023).
Dengan tujuan memberikan himbauan kepada pihak sekolah agar tidak larut dalam ketakutan akibat ulah KST tersebut sehingga proses belajar mengajar dapat dilaksanakan secara maksimal seperti sediakala. Sekolah – sekolah yang dikunjungi yaitu SMA YPPK Oksibil dan SMA Negeri 1 Oksibil.
Danramil menyampaikan bahwa aparat keamanan TNI-Polri akan terus berupaya untuk memberikan arasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat. Terkhusus para generasi muda sebagai generasi yang akan memegang tongkat kepemimpinan di Tanah Papua ini.
“Kami mewakili aparat TNI-Polri yang berada di Oksibil menyampaikan bahwa situasi sudah semakin kondusif. Untuk itu, semua aktifitas baik pendidikan maupun aktifitas lainnya sudah dapat berjalan dengan normal,” katanya.
Danramil menyebut, rasa trauma dan takut pasti masih ada bagi para siswa, namun pihaknya berharap hal ini jangan sampai berlarut-larut karena akan merugikan para siswa-siswi dalam menerima pembelajaran di sekolah.
“Aparat TNI dan Polri tentunya akan bertindak tegas dan terukur terhadap para pelaku aksi teror dan anarkis pembakaran sekolah dan perkantoran beberapa waktu lalu. Kami juga melaksanakan kegiatan patroli rutin untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Untuk itu, kita himbau agar proses belajar mengajar dapat dilakukan secara maksimal. Keamanan akan menjadi tanggung jawab TNI-Polri,” pungkasnya.
Kepala SMA Negeri 1 Oksibil, Kasiono, S.Pd., menyampaikan terima kasih atas kepada Koramil 1715-01/Oksibil yang terus berupaya menjaga keamanan wilayah di Kab. Pegunungan Bintang.
“Saya mewakili pihak sekolah mengapresiasi Koramil Oksibil yang tanpa henti memberikan himbauan kepada masyarakat bahkan kepada pihak sekolah agar tidak gentar dalam mendidikan para generasi Papua. Saya juga sudah memberikan himbauan kepada siswa-siswi kami untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu tanpa harus takut dengan kejadian sebelumnya. Dan mereka menerima hal ini seperti yang terlihat mereka sangat antusias mengikuti pelajaran di kelas,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool saat dihubungi menyampaikan bahwa komunikasi yang dibangun oleh para Babinsa yang dipimpin langsung Danramil 1715-01/Oksibil sebagai salahsatu upaya menjalin komunikasi dua arah antara Babinsa dan pihak sekolah.
“Babinsa kami selalu berupaya menjalin komunikasi untuk bertukar fikiran dengan seluruh elemen masyarakat baik tokoh agama, tokoh adat maupun para tenaga pengajar. Dari komunikasi ini, kita bisa mengetahui apa yang menjadi masukan pihak sekolah agar proses belajar mengajar dapat dilaksanakan secara optimal. Tentunya kami akan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk mengatasi kendala yang ada,” tutur Dandim.
“Kegiatan ini akan terus berjalan, bukan di Oksibil saja tetapi diwilayah – wilayah Kab. Pegunungan Bintang baik Kiwirok, Okbibab, Batom, Dekai dan lainnya ini bisa berlangsung dengan baik,” pungkasnya