Pratu Ferdian Dwi S, anggota TNI yang hilang akibat putusnya jembatan di atas Sungai Digoel, Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Tengah, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Tiga personel Polri yang turut hilang dalam peristiwa itu masih dalam pencarian.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, jasad Pratu Ferdian ditemukan dalam kondisi hanyut pada Minggu (29/1) sekitar pukul 23.20 WIT.
“Jasad korban ditemukan berjarak lebih kurang 4 Km dari Bandara Iwur di pinggir Sungai Digoel, Kampung Arim, Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, Senin (30/1).
Herman menambahkan, jasad korban dalam proses evakuasi menuju Pos Satgas Pamtas Yonif 143/TWEJ Distrik Iwur. Jenazah rencananya akan dievakuasi menggunakan helikopter.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah membantu proses pencarian, sehingga berhasil ditemukan satu personel TNI dari Satgas Yonif 143/TWEJ.
Selanjutnya mohon doanya personel lain dari Polres yang hanyut dapat segera ditemukan,” tuturnya.
Sebelumnya, seorang prajurit TNI dan tiga personel Polri hilang di Sungai Digoell, Distrik Iwur, Pegunungan Bintang, Papua Tengah, Sabtu (28/1) sore. Mereka diduga terjatuh dari jembatan yang putus.
“Iya benar, ada 3 anggota Polri dan 1 anggota TNI hanyut di Sungai Digoel. Saat ini kami tengah melakukan pencarian. Mohon doanya saja,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.
Benny mengatakan, tiga polisi yang hanyut yakni Briptu Yohanes Matius anggota Reskrim Pegunungan Bintang, Bripda Risman Rahman anggota Reskrim Polres Pegunungan Bintang dan Bripda Stevan Randongkir Bamin Ops Polres Pegunungan Bintang.