Berkaitan dengan Heboh Beredar Postingan di Media Sosial Facebook tentang Penculikan Anak yang terjadi di Wilayah Arso, Kepolisian Menghimbau agar masyarakat tidak Terprovokasi.
Kapolres Keerom AKBP Christian Aer,SH.,S.IK, saat di temui pada Kamis (16/2) malam tadi, mengklarifikasi terkait ramai beredarnya informasi di Media Sosial FB yang berisikan tentang terjadinya penculikan anak berinisial BR (13) dan OR (9) di Kab. Keerom dengan cara di bius.
“Jadi perlu saya sampaikan bahwa kami dari kepolisian langsung merespon dan turun ke TKP begitu mengetahui kejadian tersebut yang terjadi sekitar Pukul 11.30 Wit, kami juga telah melakukan penyelidikan dilapangan dan menggumpulkan keterangan dari saksi-saksi, yang diantaranya Sdri. SD, Sdr. DM, dan sdri. LR ” kata Kapolres Keerom.
Kapolres Keerom menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, awalnya melihat kedua korban saat pulang sekolah menumpang naik melalui bak belakang kendaraan Mobil Berwana Hijau di Jln. Trans Papua Workwana Sawitami, yang kemudian tak jauh dari Lokasi saksi lain menemukan kedua korban sudah berada di pinggir jalan dengan kondisi tergeletak sedang meminta tolong, sehingga saksi membawa kedua korban ke rumah sakit Kwaingga.
“untuk sementara kuat dugaan dari kami bahwa kedua korban saat tiba di lokasi yang ingin ditujuh, melompat dri Bak kendaraan mobil yang di tumpanggi sehingga kedua korban terjatuh di lokasi kejadian, dan membuat kedua korban tergeletak di pinggir jalan dan meminta pertolongan” ungkap Kapolres Keerom.
“Tiba di rumah sakit, kedua korban dalam keadaan sadar. Untuk menenangkan kedua korban, dokter memberikan obat bius kepada kedua korban. Jadi korban tidak sadar karena diberikan obat bius oleh dokter saat tiba di rumah sakit” tambah Kapolres Keerom
Kapolres Keerom Menghimbau kepada seluruh masyarakat Kab. Keerom agar tidak terprovokasi terhadap berita-berita yang menyesatkan yang dapat menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat.
Saat ini Kepolisian Resor Keerom masih terus melakukan penyelidikan terkait identitas mobil yang ditumpanggi Kedua korban, sambil menunggu kondisi kedua Korban Stabil untuk dimintai keterangan terkait kejadian yang dialami langsung oleh kedua korban.
Pada Kesempatannya juga, Kapolres Keerom diruang kerjanya juga menyampaikan pesan Firman tuhan dalam Alkitab yang ditujukan untuk Masyarakat sebagai pedoman.
bahwa hanya anak Iblis yang menyerbarkan Hoaks, Namun hendaklah kita katakan iya jika ya, dan katakan tidak jika tidak
lebih lanjut Kapolres Keerom memberikan pesan kepada seluruh Masyarakat Keerom agar selalu mengedepankan selalu mengecek akan kebenaran Informasi yang di terima baru di sampaikan dan tidak mengurangi atau melebihkannya