Sekretaris daerah Kabupaten (Sekdakab) Keerom Trisiswanda Indra N. S.PT., M.Si menghadiri Deklarasi dan Pengukuhan Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FORKOM-PELITA) Kabupaten Keerom, Sabtu (26/11/22) Pagi, bertempat di Aula Bupati Keerom, Jl. Transpapua, Arso Kota, Distrik Arso.
urut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Kemenag Keerom Yohannes Nahak, S.Ag.,MM, Ketua FKUB Keerom Kyai Nursalim Arrozy, Ketua MUI Keerom Kyai Mahfud Mudhor, TNI/Polri, Perwakilan Ormas Kepemudaan, Tokoh Agama dan tamu undangan lainnya
Ketua FKUB Keerom Kyai. Nursalim Arrozy melantik dan mengukuhkan secara resmi kepengurusan FORKOM-PELITA Kabupaten Keerom berdasarkan Surat Keputusan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (SK FKUB) Kabupaten Keerom Nomor 10.A1/Skep/FKUB-KRM/XI/2022 Tentang Pelantikan Badan Pengurus Dan Anggota Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FORKOM-PELITA) Kabupaten Keerom .Susunan kepengurusan Forkom- Pelita Periode 2021-2026 dengan Ketua Benny Fontaba,SE, Sekretaris Sigit Widodo, A.MG dan Bendahara Wahyu Putri Mardi Septioningsih, S.Pd.
Atas nama pribadi dan Pemerintah, saya ucapkan selamat atas pengukuhan FORKOM-PELITA Kabupaten Keerom dengan harapan wadah ini benar- benar bekerja sesuai dengan visi dan misinya,”tutur Sekda pada wartawan usai kegiatan pengukuhan.
Sekda Keerom menyampaikan bahwa Kabupaten Keerom merupakan sebuah daerah yang memiliki toleransi antar umat beragama yang tinggi yang harus terus di pelihara dan kita jaga bersama.
“Pemerintah Daerah khususnya Bapak Bupati sangat mendukung semua Lembaga dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Kami berharap dengan adanya forum ini dapat menjadi mitra dan pilar kita bersama Pemerintah Daerah guna mendukung pembangunan serta menjadi pelopor toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang ada di Kabupaten Keerom,”ungkap Sekda Keerom tersebut.
Senada itu, Ketua FKUB Keerom Kyai Nursalim Arrozy mengatakan bahwa FORKOM-PELITA merupakan under boy atau FKUB Muda Keerom yang diharapkan dapat menjaga keharmonisan antar umat beragama di Kabupaten Keerom.
Sekda Keerom menyampaikan bahwa Kabupaten Keerom merupakan sebuah daerah yang memiliki toleransi antar umat beragama yang tinggi yang harus terus di pelihara dan kita jaga bersama.
“Pemerintah Daerah khususnya Bapak Bupati sangat mendukung semua Lembaga dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Kami berharap dengan adanya forum ini dapat menjadi mitra dan pilar kita bersama Pemerintah Daerah guna mendukung pembangunan serta menjadi pelopor toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang ada di Kabupaten Keerom,”ungkap Sekda Keerom tersebut.
Senada itu, Ketua FKUB Keerom Kyai Nursalim Arrozy mengatakan bahwa FORKOM-PELITA merupakan under boy atau FKUB Muda Keerom yang diharapkan dapat menjaga keharmonisan antar umat beragama di Kabupaten Keerom.
Saat ini FKUB Kabupaten Keerom terdiri dari 17 anggota, tentunya kami menyadari bahwa belom sepenuhnya terwakili dengan begitu banyaknya denominasi gereja- gereja dan kelompok- kelompok lembaga agama lainnya. Sehingga kita perlu mengakomodir para pemuda kalangan milenial Kabupaten Keerom. Dengan keterlibatan para pemuda maka dengan sendirinya mereka akan merasa bertanggung jawab dalam menjaga harmonisasi kehidupan lintas agama. Selanjutnya kita akan implementasikan peran mereka di tengah- tegah masyarakat hingga ke kampung- kampung,” tutupnya.