Jayapura – Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K didampingi Kabid Humas Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom menggelar tatap muka bersama para Tokoh di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, Sabtu (25/02).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Wira Pratama Mapolres Asmat tersebut dihadiri Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos, Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi, S.Sos, M.M, Plt. Sekda Asmat Absalom Amiyaram, Danramil Agats Kapten Inf Ronny, Koorspripim Polda Papua Kompol Leonardo Yoga, S.I.K, Danyon B Pelopor Satbrimobda Papua Kompol Dionisius Vox Dei Paron Helan, S.I.K serta para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di Kabupaten Asmat.
Bupati Asmat dalam sambutannya mengapresiasi TNI-Polri di Kabupaten Asmat yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam menjaga situasi Kamtibmas yang terus kondusif. Tak hanya itu, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Papua yang telah memberikan perhatian kepada anak-anak Asmat sehingga berhasil menjadi anggota Polri.
“Kami dari Pemerintah Daerah akan terus memberikan dukungan kepada anak-anak kami dari berbagai rumpun yang ada di Kabupaten Asmat, agar nantinya dapat mengikuti seleksi Bintara Polri,” ujarnya.
Dalam kesempatannya Kapolda Papua berharap, suatu saat Kabupaten Asmat bisa menjadi penyangga bahan pokok untuk daerah-daerah yang ada di wilayah Selatan Papua sampai perbatasan, sehingga masyarakat asli Papua juga bisa maju dan bersaing dengan yang lainnya.
“Program percepatan pembangunan di Papua saat ini terhambat karena banyak mendapat gangguan keamanan khususnya di daerah pegunungan, tidak semua merupakan pergumulan bagi kami ana-kanak Papua, dan tentunya kami sangat membutuhkan dukungan dari pihak Gereja atau tokoh-tokoh agama sehingga program pembangunan di Papua dapat berjalan secara merata sehingga tidak ada lagi masyarakat Papua yang merasa bahwa tidak ada pembangunan melalui dana Otsus di Papua,” jelasnya.
Kapolda juga meminta kepada Bupati Asmat untuk mencari Putra-Putri orang asli Asmat dan pendatang yang lahir besar di Asmat yang berada di Distrik-Distrik, untuk rencana nantinya akan diambil perwakilan sebanyak 3 orang mengikuti perekrutan Anggota Polri.
Kepada Kapolda Papua, para tokoh berharap Polri melalui Polres Asmat dapat memberantas peredaran Miras di Kabupaten Asmat. Tentunya Lembaga Masyarakat Adat juga siap untuk turut membantu Polri dalam pelaksanaannya di lapangan.
Diakhir sambutan, Kapolda Papua mengajak Bupati dan para tokoh untuk bersama-sama Polri dalam mengimbau masyarakat agar tetap menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Asmat selama masa- masa Politik.
“Kita sangat membutuhkan kerjasama antara TNI-Polri, Pemerintah Daerah serta pihak penyelenggara dan para tokoh yang ada, sehingga kegiatan Pilkada dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tutup Kapolda Papua