Jayapura – Aparat Gabungan TNI-Polri hingga kini terus tingkatkan pengamanan disekitaran Bandara Bilorai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pasca aksi penembakan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom menyebutkan hal tersebut saat dirinya dimintai keterangan perkembangan situasi di Wilayah Intan Jaya.
Ia mengatakan bahwa situasi dan kondisi di Intan Jaya hingga saat ini berangsur aman serta kondusif dan aktifitas penerbangan telah kembali berjalan.
“Aktifitas Penerbangan kini telah dilaksanakan kembali tentunya dengan pengamanan yang ketat oleh aparat gabungan yang terus berjaga di area Bandara guna memastikan situasi yang aman tanpa adanya gangguan KKB,” ucapnya.
Kabid Humas melanjutkan, kini juga aparat terus melakukan pemantauan di 4 Pos yang berada disekitar Bandara Bilorai serta patroli yang rutin dilaksanakan setiap jamnya oleh Personel Polres Intan Jaya, Brimob Ops Damai Cartenz serta Kopasgat AU.
kesiagaan TNI Polri juga terlihat di bandara Nop Goliath Dekai Kab Yahukimo, pasca penembakan Pesawat Trigana Air PK-YSC B737-500.
“Untuk situasi di Kota Dekai hingga saat ini telah kondusif dan berjalan aman, puluhan aparat gabungan TNI/Polri juga terus melakukan penyisiran dan pengamanan di area Bandara Nop Goliat Dekai walaupun belum adanya aktifitas penerbangan agar tidak kembali terjadi hal seperti demikian. Kami juga akan melakukan penebalan personel Brimob di Kabupaten Yahukimo dan akan segera kami geser,” ucapnya
Tidak hanya itu, Pengamanan yang dilaksanakan di Bandara Nop Goliat Dekai dilakukan secara Terbuka dan tertutup yang meliputi area Penumpang, Parkiran Pesawat, Area Cargo dan Run way hingga diluar Area Pendaratan dan lepas landas di seberang sungai Brasa.
“Tentunya pengamanan yang kami lakukan ini melibatkan Personil Polres Yahukimo, Tim Lidik Satgas Damai Cartenz serta Personil TNI Kodim 1715 Yahukimo dan rencananya akan ditambah oleh 2 sst Brimob yang akan diterbangkan menuju Yahukimo untuk mengantisipasi serangan KKB terhadap pesawat yang akan beraktifitas nantinya,” terangnya.
Kombes Pol. Ignatius Benny juga mengatakan bahwa pasca kejadian tersebut aparat memeriksa 7 orang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut, namun aparat telah memulangkan diantaranya 6 orang karena tidak ada keterkaitan dengan kejadian penembakan.
“Untuk 1 orang yang masih ditahan, diketahui keterlibatannya dalam Kelompok Kriminal Bersenjata yakni EG (23) yang tergabung dalam KKB KODAP XVI Pimpinan Kopi Tua Heluka Batalion Yamue,” ungkapnya.
Ia menambahkan, EG saat ini masih dalam tahap pemeriksaan lebih dalam guna mengungkap siapa saja yang menjadi dalang pada peristiwa penembakan Pesawat Trigana Air PK-YSC B737-500 beberapa hari lalu