Jayapura – Dalam rangka memberikan kelancaran kepada masyarakat menjelang arus mudik lebaran tahun 2023, Polda Papua menggelar dilalog interaktif dalam program “Polisi Menyapa” yang bertempat di Stasiun LPP RRI Pro I Jayapura dengan pembawa acara (host) Arul Firmansyah, Kamis (30/3) pagi.
Hadir sebagai narasumber yakni, Direktur Lalu Lintas Polda Papua Kombes Pol. M. Nasihin, S.I.K., S.H didampingi Kabid Perhubungan Darat Prov. Papua Rein Y Sahetapy dan Kepala Jasa Raharja Cabang Papua Mulkan, SE., M.Si,AAA-K.
Dir Lantas Polda Papua dalam kesempatannya mengatakan, Polda Papua tengah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi menjelang libur panjang lebaran tahun 2023 dengan menggelar Operasi Ketupat Cartenz tahun 2023 yang akan dilaksanakan secara serentak atau nasional.
“Tahun ini tidak ada pembatasan-pembatasan. Dimana pemerintah juga telah menetepakan libur di mulai tanggal 19 April agar tidak terjadi penumpukan. Dan untuk mudik tahun ini sama kita utamakan tugas pokok funsi kita dalam menciptakan kondisi kamtibmas yang aman, kondusif dan lancar di bidang lalulintas,” jelas Dir Lantas.
Dirinya juga mengatakan telah menyiapkan sebanyak 125 pos pengamanan. Kemudian ada 24 pos pelayanan dan ada juga 10 pos terpadu. Sebanyak 514 personel Dit Lantas Polda Papua serta penambahan armada lalu lintas roda empat dan dua juga disiapkan untuk melakukan patroli dan pengawalan.
Dilain sisi, Kabid Perhubungan Darat mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus melakukan kordinasi terkait dengan operator yang melayani kebutuhan angkutan di mudik di tahun 2023. Untuk kesiapan armada operator juga telah rutin dilakukan pengecekan-pengecekan kesiapan fisik kendaraan di terminal secara berkala untuk memastikan kelayakan kendaran.
“Damri sudah menyiapkan armadanya dalam lintas perintis Jayapura-Taja, Jayapura Senggi maupun daerah-daerah lain itu terjadi kenaikan sampai 100% dari tahun ke tahun itu riwayat angkutan perintis di sekitaran 50% ke atas. Jadi kami di setiap tahun libur lebaran kami selalu siapkan armada lebih untuk antisipasi lonjatan penumpang saat mudik,” terangnya.
Dirinya juga mengatakan pemeliharaan dan pengawasan perlengkapan jalan seperti rambu lalulintas terus dilakukan, seperti memantau setiap titik yang menjadi potensi kecelakaan dan mempersiapkaan perlengkapan rambu-rambu, pagar, dan melakukan perawatan maupun pembangunan khususnya di status jalan provinsi maupun itu status jalan nasional.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Jasa Raharja Cabang Papua mengatakan, menjelang operasi ketupat cartenz tahun 2023, fungsi dan tugas utama Jasa Raharja yakni memberikan santunan apabila ada terjadi kecelakaan, dirinya memastikan bahwa dalam waktu 24 jam bisa memberikan kepastian jaminan kepada masyarakat yang mengalami korban kecelakaan.
“Adapun untuk tahun ini kita melakukan dengan cara yang lain dengan misi kita untuk menurunkan angka kecelakaan. Jadi mulai saat ini, kami selalu kordinasi dengan pihak Kepolisian, dan Dinas Perhubungan Provinsi untuk mendata lokasi-lokasi yang menjadi rawan kecelakaan,” ujarnya.
Lanjutnya, sebelum Operasi Ketupat dilakukan dirinya berharap di daerah rawan kecelakaan sudah dilakukan imbauan-imbauan atau pemberitahuan sehingga masyarakat yang menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi bisa lebih waspada apabila melewati daerah tersebut.
Diakhir dialog, ketiga narasumber berpesan kepada seluruh masyarakat Papua untuk menjaga kesehatan dan tertib berlalulintas serta selalu mengutamakan keselamatan menjelang libur lebaran tahun 2023. Sebab, keselamatan merupakan hal penting bagi semua saat berada di jalan raya.