Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K., beserta rombongan melakukan kunjungan ke SD YPPK St. Fransikus Xaverius yang terletak di Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan, Sabtu (13/5). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan dorongan semangat kepada para siswa dan guru serta memberikan tali asih sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi Polri Polda Papua, antara lain Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H., serta sejumlah tokoh penting lainnya. Selain itu, Kepala Sekolah SD YPPK St. Fransikus Xaverius Mindiptana, Firmina Tomi, dan seluruh tenaga pendidik juga turut hadir dalam acara tersebut.
Kapolda Papua beserta rombongan yang tiba di SD YPPK St. Fransikus Xaverius Mindiptana disambut oleh para siswa dengan penuh antusiasme.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah SD YPPK St. Fransikus Xaverius Mindiptana, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Kapolda Papua serta harapannya agar kunjungan tersebut dapat memberikan semangat baru bagi guru dan siswa dalam mengejar pendidikan yang berkualitas.
Kapolda Papua pada kesempatannya berbagi pengalaman masa kecilnya di daerah tersebut dan memberikan motivasi kepada para siswa untuk tetap bersemangat dalam belajar serta menjunjung tinggi nilai-nilai kehormatan dan saling menghormati.
“Kami hanya 4 orang kesini dulu sekolah TK Misi tahun 1970an karena mengikuti bapak kami yang saat itu menjabat sebagai dandis (Kapolsek) disini. Ditempat yang susah ini, saya bisa jadi orang, ini harus saya disyukuri. Kalian tidak perlu takut bermimpi untuk menjadi orang sukses, kuncinya hanya belajar dan belajar,” pesan Kapolda.
Kapolda Papua secara simbolis menyerahkan tali asih kepada guru dan siswa SD YPPK St. Fransikus Xaverius Mindiptana. Tali asih tersebut sebagai bentuk penghargaan dan dukungan dari pihak Kepolisian terhadap peran pendidikan yang dijalankan oleh sekolah.
Selain itu, dengan kehadiran Kapolda Papua diharapkan semangat belajar dan pengembangan diri para siswa SD YPPK St. Fransikus Xaverius Mindiptana semakin meningkat. Kapolda Papua berjanji akan menjembatani komunikasi dengan pemerintah agar guru-guru yayasan tersebut, setelah dijadikan Pegawai Negeri Sipil (PNS), tidak dipindahkan keluar daerah, sehingga keberadaan mereka dalam proses belajar mengajar tidak terganggu