Jayapura, admediapapua.com – Tim medis dari Program “Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna” (Keladi Sagu) Ops Rasaka Cartenz 2023 terus memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang tersebar di tiga wilayah, yaitu Kabupaten Puncak, Kabupaten Dogiyai, dan Kota Jayapura.
Untuk Kabupaten Puncak, Tim memberikan pelayanan Kesehatan kepada warga yang berada di Kampung kayo, dan berdasarkan diagnosis bebepapa warga mengalami tekanan dara tinggi serta demam.
Untuk pelayanan Kesehatan yang dilakasanakan wilayah Batu Putih Kota Jayapura, tim medis menangani dua orang anak yang menderita penyakit kulit. Sementara untuk Kabupaten Dogiyai tim mengobati seorang pasien anak yang mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Tim medis Polri yang terlibat dalam program ini memberikan pengobatan sesuai dengan kriteria yang ada, namun tetap menganjurkan agar para pasien berobat ke rumah sakit jika diperlukan penanganan lebih lanjut. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.
Apresiasi dari masyarakat terhadap program ini sangatlah tinggi, mengingat pengobatan yang diberikan secara langsung dapat meringankan beberapa warga yang menghadapi kendala akses ke rumah sakit.
Kasatgas Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, yang berada di Jayapura, menyatakan bahwa Program Keladi Sagu memang dirancang sebagai salah satu upaya Polri untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terutama dalam bidang kesehatan.
“Salah satu dimensi penting dalam membentuk IPM adalah umur panjang dan hidup sehat. Kabupaten Puncak, Papua Tengah, termasuk dalam kategori daerah dengan IPM yang masih rendah, menurut data BPS pada akhir tahun 2022. Oleh karena itu, kehadiran Program Keladi Sagu Ops Rasaka Cartenz 2023 di wilayah ini memberikan harapan baru bagi masyarakat untuk meningkatkan kondisi kesehatan mereka dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan,” terangnya.
Benny juga menekankan pentingnya upaya bersama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya dalam mencapai tujuan tersebut.
“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan bahwa lebih banyak lagi warga Papua yang akan mendapatkan akses terhadap pelayanan kesehatan berkualitas dan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Melalui kolaborasi yang kuat dan perhatian yang berkelanjutan terhadap masalah kesehatan, masyarakat Papua akan melihat peningkatan signifikan dalam kualitas hidup mereka dan menjadi lambang dari kesehatan yang sejati,” tutup Kasatgas Humas.[red]