Jayapura – Dalam rangka mewujudkan generasi muda yang pandai Calistung, (Membaca, Menulis dan berhitung) Polisi melalui Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 kembali menggelar program SI Ipar (Polisi Pi Ajar) yang digelar di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (30/05). Sebanyak 31 anak binaan dengan semangat menyambut kesempatan belajar di bawah bimbingan personel Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023.
Program tersebut sangat diterima baik oleh masyarakat sekitar serta anak-anak di Distrik Oksibil yang kini menjadi anak binaan Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023.
Dalam kesempatannya tersebut, Iptu Jufri menjelaskan, kegiatan kali ini difokuskan untuk mengingat kembali materi yang diberikan oleh personel Satgas Ops Rasaka Cartenz.
“Kali ini kami menggelar Si Ipar untuk anak binaan kami untuk mengingat kembali materi apa saja yang sudah diberikan,” jelas Iptu Jufri.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol Ignatius Beny Adi Prabowo S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan Program Si Ipar yang terus dilakukan secara konsisten dan terjadwal ini dapat memberikan motivasi dan semangat bagi anak-anak di wilayah tersebut untuk belajar dan meningkatkan kemampuan, terutama mereka yang tidak mendapatkan layanan pendidikan dengan baik.
“Harapannya melalui kegiatan ini dapat mendongkrak kemajuan dan potensi yang mereka miliki sehingga dapat bermanfaat baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di masa depan nantinya,” tutup Kasatgas Humas.
“Dengan adanya program Polisi Pi Ajar yang mengajarkan membaca dan menulis kepada anak-anak di Pegubin, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pendidikan dan perkembangan anak-anak serta memotivasi mereka untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri,” imbuhnya.
Program yang digagas Ops Rasaka Cartenz 2023 merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam memacu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan. Dimana IPM Kabupaten Pegunungan Bintang sendiri tergolong rendah, atau di bawah angka 60 berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022.