Keerom, admediapapua.com – Tiga orang meninggal di tempat akibat tabrakan yang terjadi di ruas jalan Poros Trans Papua Arso Swakarsa pertigaan Luar. Kecelakaan ini melibatkan dua unit sepeda motor. Dugaan sementara pengendara dipengaruhi minuman keras atau miras/
Kasat Lantas Polres Keerom AKP Kasrun saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, ia menjelaskan bahwa terjadinya kecelakaan pada hari Senin (3/7) waktu dini hari tadi pukul 01.00 Wit, bertempat di Jalan Poros Trans Papua Arso Swakarsa pertigaan Luar, yang lagsung direspon oleh Unit Laka Lantas Polres Keerom untuk melakukan Olah TKP.
“Kecelakaan yang terjadi melibatkan 2 SPM, yaitu antara spm Yamaha vixon warna hitam Nopol DS 5562 AO inisial pengendara RW(21), penumpang MG(19) dan Spm Yamaha Jupiter z warna merah tanpa nopol inisail pengendara GK(25), penumpang YP(17), kemudian dari hasil Olah TKP dilapangan para Korban Laka Lantas berinisial RW,GK dan YR Meninggal ditempat pada saat terjadinya kecelakaan” Kata AKP Kasrun.
Kasat Lantas menjelaskan, berdasarkan keterangan Saksi di TKP kejadian Spm Yamaha Vixion melaju dari arah Arso Kota Menuju ke Arso 1 sedangkan Spm Yamaha Jupiter Z melaju dari Arah berlawanan yang sedang dipengaruhi Miras melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak depan Spm Yamaha Vixion sehingga terjadinya kecelakaan.
“jadi pengendaran Spm Yamaha Jupiter Z dalam pengaruh miras melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak depan Spm Yamaha Vixion, hal ini diperkuat dengan ditemukannya 1 botol miras didalam kantong plastik yang didapat dari kendaraan Spm Yamaha Jupiter Z, para korban kemudian langsung dibawa oleh Polisi ke RS Kwaingga” ungkap AKP Kasrun dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
Dari Hasil Pemeriksaan para korban, RW Mengalami luka robek pada lutut kaki kanan hingga tulang keluar, lecet pada tangan sebelah kanan(MD), YP mengalami lecet pada lutut kaki kanan, keluar darah dari hidung, lecet pada punggung tangan kanan, patah pada kaki kiri (MD), GK mengalami sobek pada kaki sebelah kiri, patah pada kaki sebelah kiri, lecet pada punggung tangan kanan (MD), dan MG korban selamat, namun mengalami luka berat yang diantaranya patah pada kaki kanan, luka robek pada tulang kering kaki kiri, robek pada punggung kaki kiri.
Pada Kesempatannya juga Kasat Lantas menyampaikan pesan kepada Masyarakat pengguna untuk taat dan patuh pada etika berkendara di Jalan. “Atas kejadian ini tentu sangat di sayangkan dan kami prihatin, masih ada Masyarakat yang berkendara dalam pengaruh minuman keras dan tidak menggunakan Helem, kami dari Satuan Lalulintas selalu menghimbau dan mengedukasi kepada masyarakat untuk taat serta patuh dan taat peraturan lalu lintas untuk menghindari terjadinya korban Jiwa, untuk itu pada kesempatan ini sy kembali menghimbau kepada masyarakat” terang AKP Kasrun.[red]