Jayapura, admediapapua.com – Kepolisian Republik Indonesia tidak henti-hentinya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat. Bukan hanya dalam segi keamanan, namun kini merambah melalui pelayanan dalam segi kesehatan.
Hal tersebut dibuktikan oleh Personel Binmas yang tergabung dalam Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 Wilayah Kabupaten Puncak yang tengah menggelar program Keladi Sagu (Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna) kepada masyarakatnya.
AKP Yosep Tato bersama 3 personelnya yakni Ipda Zainab S. Wakum, S.Kep, Bripda Muhammad Satrio, A.md.Kep dan Bripda Resky Tumonglo, A.md.Kep mengecek kesehatan masyarakatnya yang mempunyai keluhan.
AKP Yosep selaku Kasubsatgas menerangkan bahwa hingga kini kesehatan masyarakat di Kabupaten Puncak sudah cukup baik namun masih cukup banyak masyarakat di pedalaman Puncak kurang mendapatkan pelayanan kesehatan yang cukup sehingga Polri membantu mengambil peran untuk mengatasi hal tersebut.
“Untuk hari ini kami menulusuri warga masyarakat yang bertempat tinggal di sepanjang Kampung Kago, Distrik Ilaga dengan sasaran dapat mengobati pasien yang mempunyai penyakit Penyakit Kulit, ISPA, Malaria dan Stunting,” ucapnya sembari berkeliling mencari pasien, Kamis (6/7/2023) dalam Rilis yang diterima admediapapua.com.
Dari sekitar 10 orang yang melaporkan keluhan kesehatannya kepada personel yang bertugas saat itu, tercatat 1 Pasien yang mengalami penyakit serius yakni seperti Dermatitis.
“Dapat kami katakan bahwa pasien atas nama Otius Mom yakni anak berusia 11 tahun yang mengalami penyakit Dermatitis atau peradangan kulit sehingga kami melakukan tindakan pengobatan langsung ditempat dan memberikan obat-obatan untuk dikonsumsi dan dipakai secara bertahap,” ungkapnya.
Menurut Kasubsatgas Rasaka Cartenz Wilayah Puncak tersebut, ISPA dan Penyakit Kulit hingga kini masih menjadi penyakit serius yang sering menyerang masyarakat di Kabupaten Puncak. Hal tersebut tercatat pada data milik Badan Pusat Statistik Kabupaten Puncak.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan kegiatan keladi sagu ini sudah menjadi kegiatan rutin yang terus ditingkatkan untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat, khususnya kesehatan masyarakat Papua.
“Pihaknya juga berharap masyarakat tidak sungkan untuk melakukan pengecekan kesehatan, sehingga jika ada gangguan kesehatan bisa diantisipasi sejak dini,” ucap Kasatgas Humas.
Ia menambahkan, program Keladi Sagu merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang kesehatan.
“Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah umur panjang dan hidup sehat. Khususnya di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, termasuk salah satu daerah dengan kategori IPM masih cukup rendah yakni 45,44 atau dibawah 60 berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022,” tutupnya.[red]