Keerom, admediapapua.com – Wakapolres Keerom Kompol D Pieter Kalahatu,S.H memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Cartenz 2023 dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas, yang dilaksanakan di Lapangan Apel Mako Polres Keerom, Jln. Bhayangkara, Kampung Asyaman, Arso Swakarsa, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Senin (10/07).
Turut hadir dalam apel gelar pasukan para Pejabat Utama Polres Keerom dan Kapolsek jajaran, Danramil 1701-04/Arso Mayor INF Sardiyana, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Keerom Julian Frangklin Uriager, SKM.,M.Kes, para bintara dan Asn Polres Keerom ,personel TNI Koramil 1701-04/Arso, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja Cabang Keerom, ORARI, dan Rapi Kabupaten Keerom.
Wakapolres dalam amanatnya mengatakan, Operasi Patuh Cartenz 2023 dilaksanakan secara serentak di jajaran Polri se-Indonesia selama 14 hari, mulai tanggal 10 hingga 23 Juli mendatang.
“Untuk menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas). Petugas di lapangan bukan hanya menegakkan hukum tetapi juga memberikan edukasi, teguran termasuk imbauan kepada pengendara dan semua dilakukan dengan cara humanis,” kata Kompol Pieter dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
Lanjutnya, Pada pelaksanaan penegakan hukum lalu lintas dengan menggunakan etle mobile operasi patuh cartenz 2023 ini terdapat 7 (Tujuh) prioritas pelanggaran.
“Diantaranya Pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara, Pengemudi atau pengendara ranmor yang masih dibawah umur, Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 (Satu) orang, Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helem SNI dan pengemudi atau pengendara ranmor yang tidak menggunakan safety belt, Pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol dan Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus,” Jelas Kompol Pieter.
Dalam apel tersebut, Wakapolres Keerom juga menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh personel yang ditugaskan dalam operasi.
“Lakukan penggelaran kekuatan secara tepat pada titik rawan macet, tingkatkan kewaspadaan diri dan kesatuan, optimalkan penggunaan peralatan, lakukan terobosan kreatif yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Dengan digelarnya Operasi Patuh Cartenz 2023 ini diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Minahasa Tenggara,” pungkas Kompol Pieter.[red]
