Jayapura, admediapapua.com – Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz-2023 menggelar kegiatan pembelajaran bagi anak-anak usia 6-12 tahun yang putus sekolah dan tidak bersekolah di Kampung Delpel, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Rabu (2/8/2023). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu mengatasi masalah buta aksara di wilayah tersebut.
Bripda Petrik Arwakon personel Ops Rasaka Cartenz-2023 menjadi tenaga pengajar dalam memberikan pelajaran kepada 15 anak di kampung tersebut. Materi yang diberikan meliputi membaca alfabet, membaca gabungan huruf, melatih menulis abjad dan angka, serta menghitung dan pertambahan.
Dirinya mengatakan setiap anak ditunjukkan materi secara bergantian dengan menggunakan papan tulis dan poster alfabet serta materi sederhana yang mudah dipahami.
“Kegiatan pembelajaran ini juga dimeriahkan dengan bernyanyi dan pembagian gula-gula kepada anak-anak, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif,” kata Petrik dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, menyatakan pentingnya Program SI-Ipar dalam memacu kualitas SDM di Kabupaten Nduga, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Program ini merupakan bagian dari upaya Polri sebagai pelayan masyarakat, yang ingin membantu meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda di wilayah Nduga,” tutur Benny.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada akhir tahun 2022, Kabupaten Nduga memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah, yaitu 34,10. Oleh karena itu, melalui Program SI-Ipar, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Nduga dan mengatasi masalah buta aksara yang masih menjadi tantangan di wilayah tersebut.[red]