Intan Jaya, admediapapua.com – Harga BBM dan Sembako di Intan Jaya semakin menjulang imbas dari minimnya pesawat yang melayani rute penerbangan, baik dari Timika maupun Nabire. Jikapun ada pesawat, harga cargo barang per kilogramnya sangat mahal. Tentunya hal tersebut berdampak pada roda perekonomian.
Melihat kondisi tersebut, Satgas Yonif PR 330/TD berupaya membantu menggerakkan roda perekonomian dengan menggelar kegiatan borong hasil bumi, bertempat di Pos Kotis Mamba, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu (9/9/2023).
Dansatgas Yonif PR 330, Mayor Inf Dedy Pungky menyampaikan bahwa kegiatan di hari pasar tersebut bertajuk bohai barbar borong hasil bumi tanpa tawar.
“Warga kita arahkan untuk berdagang di Kotis. Semua barang kita borong tanpa ditawar. Prinsipnya adalah datang-gelar-bayar”, ujar Dansatgas dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
Sementara itu, salah satu masyarakat Mama Jolince mengungkapkan rasa syukurnya karena dagangannya di borong habis oleh personel Satgas Yonif PR 330/Tri Dharma.
“Ojek tra ada yang jalan karena sekarang minyak susah, sembako mahal. Kita jalan jauh dari kampung untuk jualan. Puji tuhan, Om Tentara 330 sudah kasih habis. Terimakasih, semoga Tuhan selalu berkati,” ujar Mama Jolince.
Tak hanya itu, para ksatria Tri Dharma juga menyiapkan ratusan nasi bungkus untuk makan siang bagi warga.[red]