Jayapura, admediapapua.com – Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius Derek Fakhiri, S.I.K, menghadiri kegiatan Safari Pemilu bertempat di Aula Pemda Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah, Senin (18/9/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, S.Sos, M.M, Kapoksahli Pangdam XVII/Cend, Brigjen TNI Achmad Fauzi, S.I.P., M.M., Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, S.E., Ketua Bawaslu Provinsi Papua Tengah, Markus Maday, S.E., Kasatpol PP Provinsi Papua Tengah, Victor Fun, S.Sos, M.Si. PJU Polda Papua, Para Pejabat di Lingkungan Provinsi Papua Tengah.
Dalam kesempatannya, Kapolda Papua mengatakan bahwa mengenai potensi kerawanan di Tahapan Pemilu 2024, dirinya mengharapkan semua pihak dapat mengawal semua proses dan tahapan Pemilu 2024 guna meminimalisir potensi gangguan yang ada.
“Saya menghimbau agar para elit politik Papua Tengah tidak mencampuradukkan politik Pemilu dengan paham Papua Merdeka,” ucap Kapolda Papua dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
Lebih lanjut, Kapolda mengatakan untuk uraian cara bertindak dalam pengamanan Pemilu, Polda Papua akan melakukan deteksi dini, bimbingan dan penyuluhan, pengamanan setiap tahapan, pengamanan terhadap para penyelenggara Pemilu, Capres dan Cawapres, Caleg pada saat kampanye di kewilayahan serta melaksanakan penegakan hukum terhadap semua kegiatan yang mengganggu dan menggagalkan pelaksanaan Pemilu.
“Polda Papua sendiri akan melibatkan sebanyak 3.174 personel dan kebutuhan penambahan personel sebanyak 2.862 personel yang akan disebar di beberapa Polres yang ada di wilayah hukum Provinsi Papua Tengah,” ungkapnya.
Terkait dengan netralitas, Irjen Fakhiri mengatakan personel Polri akan menjaga netralitas demi terwujudnya pelaksanaan demokrasi yang kondusif, melakukan tindakan yang cepat, tepat dan tuntas dalam setiap penanganan pelanggaran Pemilu.
“Saya berharap pertemuan pertemuan seperti ini sebelum pemilu bisa dilaksanakan oleh Bupati dan Kapolres ditingkat Kabupaten, sehingga sumbatan sumbatan kita semua bisa kita selesaikan sehinga kita tidak mencederai pesta demokrasi,” pungkas Irjen Fakhiri.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatangan Kesepakatan Bersama Pemilu Jujur, Aman dan Demokratis tahun 2024 di Provinsi Papua Tengah dan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemilu antara Pemerintah Provinsi Papua Tengah bersama KPU Provinsi Papua Tengah, Bawaslu Provinsi Papua Tengah, Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih.[red]