Mimika, admediapapua.com Mengedepankan kebersamaan dan saling berbagi, anggota Pos Tsinga Satgas Yonif R 631/ATG melaksanakan acara tradisi bakar batu bersama warga untuk menciptakan kebersamaan dan mempererat persaudaraan antara prajurit TNI dan masyarakat pegunungan di Desa Beanekogom, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (30/10/2023).
Letda Inf Alam Sugianto selaku Danpos Tsinga mengatakan tradisi bakar batu merupakan salah satu tradisi penting di Papua berupa ritual memasak bersama warga satu kampung yang bertujuan untuk bersyukur atas hasil panen kebun yang melimpah, memupuk silaturahmi dengan harapan dapat terciptanya rasa persaudaraan dengan menghilangkan perbedaan suku dan agama dalam bingkai NKRI yang damai.
“Hal ini sebagai wujud kedekatan kami kepada masyarakat. Karena rakyat adalah ibu kandung TNI, sehingga kami harapkan datangnya kami disini dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di daerah penugasaan,” ujar Letda Inf Alam Sugianto dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
Tampak terlihat, Letda Inf Alam Sugianto dan anggotanya bahu membahu bersama masyarakat ikut serta mpersiapkan upacara bakar batu, yaitu dari mulai mempersiapkan batu yang akan dibakar dan bahan-bahan makanan yang akan digunakan.
Sementara itu, Yakob salah seorang Tokoh Adat menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan bakar batu maupun pelayanan kesehatan, sehingga dengan adanya acara tersebut masyarakat semakin dekat dengan TNI khususnya Satgas Yonif R 631/ATG.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas Yonif R 631/ATG yang telah hadir dalam acara ini, semoga selalu diberikan kesuksesan dalam melaksanakan tugas dan selalu di lindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.[red]
