Keerom, admediapapua.com – Dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Utara, Yonif 122/TS melalui Pos Kotis ikut serta dalam festival seni budaya dan persembahan dalam rangka menggerakkan kemandirian, mewujudkan keadilan, perdamaian dan kesejahteraan di Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (7/11/2023).
Disampaikan Pasi Intel Satgas Yonif 122/TS Kapten Inf Alif Setiaji bahwa kegiatan tersebut merupakan potensi yang dimiliki, salah satunya yang diputuskan dalam rencana strategis (renstra) tahun 2022 pada sidang klasis ke IV yaitu mewujudkan suatu festival yang berkolaborasi antara seni budaya dan komoditas hasil pertanian dan hasil bumi.
“Kami dapati bahwa potensi sesungguhnya pada setiap masyarakat itu ada pada potensi pertanian karena transmigrasi pada awalnya masuk di Keerom itu memang fokus pada bidang pertanian, peternakan, perikanan dan lain-lain,” ungkap Kapten Inf Alif Setiaji dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
Menurut Pendeta Abaa, persembahan hasil bumi ini serupa dengan suku Jawa yang menyebutnya undu-undu, di Toraja, Manado dan Ambon disebut dengan pengucapan syukur, Batak menyebutnya mangotil (memetik buah). Di Papua sendiri persembahan serupa dikenal dengan fan nanggi, dan suku Lani dengan pesta bakar batu.
“Keragaman itu yang kita gabung, dengan mengabaikan sebutan dalam bahasa daerah lalu kita satukan konsepnya menjadi persembahan hasil bumi untuk mencakup semua suku bangsa, itu ide dasarnya. Dalam persiapan ini, kita coba lakukan itu sehingga menjadi persembahan inovasi terbaik di tahun ini,” ulas Pendeta Abaa.
Di tempat yang sama, Pdt. Alfredo Masoka secara teknis menjelaskan persiapan sore kemarin sudah mencapai 75 persen untuk pembangunan Pondok Daun sebagai tempat penyerahan hasil bumi yang akan dihantar para jemaat.
“Pada perayaan ke-I7 tahun ini, Klasis GKI Keerom berinovasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan UMKM, serta mendorong kehidupan bhineka tunggal ika sebagai bagian dari kebutuhan pelayanan gereja di tengah masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan festival dimulai pada pukul 06.00-08.00 WIT dan mengambil start di depan kantor Samsat Keerom menuju lapangan Swakarsa yang menjadi pusat kegiatan berlangsung. Kegiatan ini juga menjalin kemitraan dengan klasis-klasis terdekat dan tak terkecuali pihak perbankan di Arso.[red]