Jayapura, admediapapua.com – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K selaku Inspektur Upacara memimpin jalannya Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2023 SPN Polda Papua yang bertempat di Lapangan Rastra Samara SPN Polda Papua, Kamis (21/12/2023).
Turut hadri dalam upacara tersebut Wakapolda Papua Brigjen PolBrigjen. Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., Ketua Tim Kegiatan Supervisi Pengendalian Pendidikan dan Pelatihan T.A 2023, Kombes Pol Cornelis M. Simanjuntak, S.I.K., Aspers Kasdam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Abd. Rahman, Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Eva Mathius D. Fakhiri, PJU Polda Papua serta Forkopimda terkait.
Dalam kesempatannya Kapolda Papua menyampaikan amanat dari Kalemdiklat Komjen. Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si, bahwa dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan ini, maka Polri telah berhasil menambah personel golongan pangkat Bintara dan Tamtama sebanyak 15.419 orang. Jumlah ini terdiri dari 14.771 Polisi laki-laki dan 648 Polisi Wanita. Jumlah tersebut terbagi ke dalam 13.226 Bintara Polisi tugas umum, 500 Bintara Brimob, 100 Bintara Polair, 1.497 Tamtama Brimob dan 96 Tamtama Polair.
“Program pendidikan ini tentunya menjadi aspek penting untuk menunjang pelaksanaan tugas Polri agar lebih optimal. Melalui penambahan jumlah personel, diharapkan penyebaran pelayanan publik semakin meningkat dan kehadiran polisi di tengah lingkungan sosial akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucap Kapolda Papua.
Lebih lanjut, Kapolda mengatakan tugas Polri ke depan akan semakin berat dan kompleks. Kondisi ini dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan strategis yang sangat pesat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Dinamika politik menjelang penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 yang pentahapannya sudah dimulai pada tahun ini. Kondisi ini tentunya akan berpengaruh pada situasi Kamtibmas di seluruh wilayah Indonesia.
“Menyikapi hal tersebut, Polri dituntut untuk melakukan langkah-langkah proaktif, melalui berbagai upaya preemtif, preventif, maupun penegakan hukum. Sehingga kamtibmas dapat terus terjaga serta masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas kehidupannya sehari-hari,” ungkapnya.[red]
Irjen Fakhiri menekankan tantangan tugas di wilayah Hukum Polda Papua akan semakin berat dengan hadirnya 3 (tiga) Daerah Otonomi Baru, untuk itu para Bintara baru bahwa harus siap ditempatkan dimana saja di 3 DOB tersebut.
“Selaku Kapolda saya juga merasa bangga dengan lahirnya Bintara baru. Kemudian saya akan kasih kebijakan Bintara baru untuk menikmati libur Nataru namun di tanggal 27 Desember sudah kembali masuk dan persiapan untuk terlibat dalam pengamanan Pemilu,” pungkas Irjen Fakhiri.
Adapun jumlah siswa yang dilantik sebanyak 627 orang, seluruhnya merupakan siswa yang berasal pengiriman Polda Papua.[red]