Jayapura, admediapapua.com – Kepolisian Resor Puncak Jaya, dibawah kepemimpinan AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H, memastikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Puncak Jaya tetap terjaga meskipun terjadi aksi saling serang antara dua kelompok pendukung calon legislatif (Caleg) beberapa hari lalu.
Menurut Kapolres Puncak Jaya, aksi saling serang terjadi antara massa pendukung Caleg Miren Kogoya dari Partai Gerindra dan pendukung Misatius Wonda dari Partai Nasdem. Kuswara menjelaskan bahwa ketidakpuasan dari pihak Miren Kogoya terhadap intervensi Misatius Wonda dalam kerja PPD Distrik Tingginambut menjadi pemicu terjadinya aksi tersebut.
“Aksi saling serang ini berlangsung dari Kantor KPUD hingga Kampung Wuyukwi Kota Lama Mulia dan menyebabkan satu orang meninggal dunia, yakni Supir Murib yang terkena lemparan batu. Selain itu, massa pendukung Caleg Miren Kogoya melakukan pembakaran terhadap beberapa bangunan dan kendaraan,” jelas Kapolres yang diterima admediapapua.com.
Dalam menanggapi situasi tersebut, Polres Puncak Jaya bersama Brimob Polda Papua dan didukung oleh Satuan TNI di Kabupaten Puncak Jaya telah melakukan langkah-langkah untuk menanggulangi aksi massa dan mengembalikan keamanan serta ketertiban.
“Kami telah menerjunkan personel ke lapangan untuk membubarkan massa. Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membawa senjata tajam atau senjata api saat menghadiri Sidang Pleno Tingkat Kabupaten guna menghindari korban jiwa,” tegas AKBP Kuswara.
Kapolres Puncak Jaya dan Kodim 1714/PJ bersama satuan tugas terus melakukan razia terhadap senjata tajam secara intensif demi memastikan situasi tetap aman dan kondusif di wilayah tersebut.[red]