Serui, admediapapua.com – Setelah tiba di bandar udara Kabupaten Kepulauan Yapen Serui Kota Provinsi Papua, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K, M.H. disambut hangat baik oleh Pemerintah, beserta masyarakat setempat dengan melaksanakan prosesi adat.
Disela perjalanan menuju pusat Serui Kota, Mathis Derek Fakhiri menyempatkan waktu menyapa anak sekolah yang telah menanti kedatangan dirinya di sepanjang ruas jalan kota, dengan wajah gembira mereka memberi salam kepada Kapolda, Ini menggambarkan Mathis Derek Fakhiri merupakan sosok anak asli Papua yang begitu perhatian dengan anak – anak yang merupakan aset bagi Tanah Papua di masa mendatang.
Tidak hanya anak – anak, Rombongan Kapolda juga mendapat sambutan hangat dari Masyarakat yang sudah menunggu di jalur yang akan dilalui kapolda, tentunya ini merupakan bukti kecintaan Masyarakat kepada Mathius D. Fakhiri.
Rombongan Kapolda kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pusat Kabupaten Kepulauan Yapen Serui Kota, untuk Terus menggaungkan Pilkada damai, melalui Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), Papua Bermazmur Untuk Kedamaian di Tanah Papua.
Kapolda berharap dengan pelaksanaan (KKR), pesan injil yang membawa damai serta kesejukan rohani di Tanah Papua, dapat tersampaikan secara menyeluruh bagi masyarakat, hingga ke daerah terpencil di Tanah Papua.
“Saya berharap KKR Papua Bermazmur yang dilaksanakan di dua pulau ini, pesan damai Pilkada dapat tersampaikan kepada seluruh umat Tuhan, yang ada di Negeri yang kita cintai, yang namanya Tanah Papua Papua ini, supaya menjaga hatinya, imannya, untuk tidak berantem”, Ucap Kapolda Papua.
Lebih lanjut kapolda mengatakan, Perbedaan hak politik dalam kontestasi Pilkada, merupakan sebuah hal yang lumrah namun satu hal yang harus diingat, Pilkada serentak yang akan dilaksanakan di Tanah Papua, harus didukung oleh semua pihak, untuk suksesnya tahapan Pilkada di seluruh daerah di Tanah Papua.
“Berbeda pilihan itu boleh-boleh saja, karena pesta demokrasi mengakomodir perbedaan itu, tetapi yang tidak boleh adalah potret sebelumnya, berkelahi antar sesama, jang terulang kembali, dan saya paham betul setiap anak yang lahir dari perempuan Papua itu, kita bersaudara jadi mari kita bersatu, untuk menyuarakan Pilkada damai di Tanah yang Kita cintai ini”Tutupnya