Jayapura, admediapapua.com – Pemerintah secara bertahap mencegah Kekerasan terhadap anak, yang mana sampai dengan saat ini masih menimpa sejumlah anak di Kota Jayapura, dengan Rata-rata usia yang tergolong produktif.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kota Jayapura Betty Puy menyebutkan, Januari hingga November 2024 tercatat 79 kasus kekerasan terhadap anak, yang terjadi di kota Jayapura mulai dari kekerasan fisik, sikis, psikologi dan bahkan berujung pada kekerasan seksual.
” 79 kasus itu ada KDRT, pemerkosaan, perdagangan anak kekerasan fisik, bahkan seksual yang berdampak pada HIV yang dialami oleh anak-anak di kota ini”, Kata Betty Puy.
Lanjut Kata Betty, jika dibandingkan dengan tahun 2023 angka kekerasan terhadap anak dibawah umur, mengalami penurunan, berbeda dengan tahun 2024 yang mana kekerasan terhadap anak kerap kali terjadi, yang tentunya berdampak buruk bagi anak .
“Kalau kita bandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini kekerasan anak cukup tinggi, untuk itu kami akan terus berkolaborasi, dan berupaya untuk mencegah kekerasan terhadap anak kembali terjadi, dengan melakukan edukasi agar Anak-anak dapat dilindungi, dan diperhatikan dengan baik”Tutupnya.[red]