Jayapura – Usai pelaksanaan Tahun Baru 2025, Kepolisian Daerah Papua menggelar Anev Akhir Ops Lilin Cartenz – 2024 yang diikuti oleh Polres Jajaran Polda Papua, Jumat (03/01/2025).
Anev ini dilaksanakan di Aula Pratisara Wirya Ditlantas Polda Papua yang dipimpin oleh Kaanevopsda, AKBP Johan Valentino Nanuru, S.H., S.I.K., dan didampingi oleh Kaminopsda, AKP S. Syahailatua, S.Sos., Pa Ditlantas, AKP Kasrun, S.H., Kasubsatgas Rekayasa, AKP Lamasi, S.IP., serta Para Operator Anevopsda, Minopsda, Poskoopsda.
Dalam arahannya, Kaanevopsda mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan Operasi mulai dari hari pertama sampai hari ketiga belas berjalan lancar, dan juga pelaksanaan pengamanan pada malam Tahun Baru terlaksana dengan baik.
Ia juga mengatakan kepada Jajaran yang memiliki jumlah kejadian laka lantas yang cukup banyak agar disiapkan upaya-upaya apa saja yang sudah dilakukan, dan penanganan pada kasus laka lantas tersebut sudah sejauh mana untuk mengantisipasi apabila adanya pertanyaan dari Pimpinan, baik dari Korlantas Mabes maupun di Kewilayahan terkait kejadian di lapangan.
“Tentunya penyebab utama kejadian laka lantas terbanyak adalah karena dipengaruhi oleh minuman keras, oleh karena itu, saya berharap agar Jajaran melakukan upaya untuk meminimalisir terkait kejadian laka lantas, salah satunya adalah dengan cara memberikan himbauan/ penyuluhan kepada masyarakat terkait pengurangan konsumsi minuman keras terutama pada saat Hari Raya dan saat pergantian tahun baru,” ujarnya dalam rilis yang diterima admediapapua.com
AKBP Johan menambahkan kepada Jajaran agar selain memberikan himbauan/ penyuluhan kepada masyarakat, juga bisa dengan cara membuat spanduk himbauan mengenai Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas, dan diharapkan terus membuat banyak upaya-upaya lainnya guna meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Saya tekankan kepada Para Jajaran agar bisa berkoordinasi dengan Instansi terkait, guna mendukung pelaksanaan himbauan yang akan diberikan kepada masyarakat, dan tentunya jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir,” pungkas AKBP Johan.[red]
