Sorong, admediapapua.com– Sejumlah warga masyarakat Papua Barat Daya melakukan aksi demonstrasi di kantor Gubernur Papua Barat Daya, Selasa (14/01/2025).
Demo tersebut menuntut anak dari Tokoh Deklarator Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya Almarhum Dr. Dortheus Deky Asmuruf,MM yakni Jimmy Asmuruf diakomodir dalam pengangkatan DPRP Jalur Pengangkatan Otonomi Khusus (Otsus).
Massa tidak hanya melancarkan aksi demo tetapi juga melakukan pemalangan terhadap pintu-pintu kantor Gubernur Papua Barat Daya. Massa juga membawa seekor babi dibunuh dan diletakkan di teras depan kantor gubernur.
Dalam orasinya, Buci Idji yang juga pejuang Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya menyatakan Panitia Seleksi (Pansel) DPR Otsus Pengangkatan Provinsi PBD harus mengakomodir anak kandung dari tokoh Deklarator Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya Dortheus Deky Asmuruf.
Buci mengatakan, provinsi Papua Barat Daya tidak hadir begitu saja, bukan hadiah dari pemerintah pusat tetapi melalui perjuangan panjang orang Maybrat, tokoh utama adalah Bapak Almarhum Doktor Decky Asmuruf dan tokoh lainnya.
“Provinsi ini tidak turun dari langit, tetapi melalui perjuangan panjang selama 17 tahun. Kami berjuang susah payah , korbankan harta benda bahkan nyawa untuk hadirkan Provinsi ini. Kalian yang sekarang menjabat adalah penikmat hasil keringat kami,” ungkap Buci pada rilis yang diterima admediapapaua.com
Buci menegaskan, Pansel DPR Otsus Provinsi musti tahu diri menghargai para pejuang Pemekaran PBD dengan memberikan porsi khusus kepada keluarga para pejuang pemekaran, salah satunya Pansel harus mengangkat Jimmy Asmuruf yang merupakan anak kandung dari Tokoh Deklarator Pemekaran Provinsi PBD , Dortheus Deky Asmuruf.
“Kami tidak mau tahu, pokoknya Jimmy Asmuruf harus diangkat jadi DPR Otsus Provinsi PBD. Jika tidak, maka Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad harus bubarkan Pansel ini, dan tunggu pelantikan Gubernur Definitif, nanti Gubernur Definitif yang bentuk ulang Pansel untuk melakukan penjaringan DPR Otsus Pengangkatan Provinsi PBD,” tegas Buci.
Dia mengatakan massa Tim Pemekaran akan tetap menduduki kantor Gubernur jika tuntutan mereka tidak digubris oleh Pj Gubernur maupun Pansel.
“Kami tunggu, kalau Jimmy Asmuruf diakomodir silahkan lanjutkan proses seleksi ini, tetapi kalau tidak masuk maka kantor gubernur ini akan lumpuh total. Kami tutup,”tegasnya lagi.
Sementara orator lainnya, Zakarias Kambu menyatakan, tuntutan massa Pemekaran PBD ini harus ditindak lanjuti oleh Pj Gubernur dan Pansel . Sebagai bentuk penghargaan, penghormatan kepada almarhum Dortheus Deky Asmuruf yang adalah pemikir, penggagas, pencetus sekaligus Deklarator kehadiran Provinsi PBD.
“Kami ingatkan. Provinsi ini ada karena ada yang berjuang selama 17 tahun. Korban tenaga, waktu, pikiran, harta benda dan nyawa. Jadi hargailah perjuangan kami orang Maybrat,” pungkasnya.[red]
Pantauan media ini, hingga berita ini diterbitkan, belum ada Pansel DPR Otsus Provinsi maupun Pejabat Gubernur yang menemui para demonstran.
Para demonstran pun akan terus melakukan aksi menduduki kantor Gubernur hingga tuntutan mereka dipenuhi.[red]