Sorong, admediapapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan signifikan angka kemiskinan di Provinsi Papua Barat Daya (PBD) selama periode Maret hingga September 2024.
Pada September 2024, jumlah penduduk miskin di Papua Barat Daya tercatat sebanyak 91,36 ribu orang, turun sebesar 5,46 ribu orang dibandingkan Maret 2024 yang mencapai 96,81 ribu orang.
Penurunan ini terjadi baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Di perkotaan, jumlah penduduk miskin pada September 2024 tercatat sebesar 22,96 ribu orang, turun 1,08 ribu orang dibandingkan Maret 2024 yang mencapai 24,04 ribu orang.
Sementara itu, di pedesaan, angka kemiskinan menurun dari 78,23 ribu orang pada Maret menjadi 73,85 ribu orang pada September 2024, berkurang 4,38 ribu orang.
Kepala BPS, Ir. Merry, M.P., mengungkapkan bahwa sebagian besar penduduk miskin di Papua Barat Daya berada di wilayah pedesaan. Ia menjelaskan bahwa data ini menunjukkan kemiskinan di provinsi tersebut lebih terkonsentrasi di daerah pedesaan dibandingkan di perkotaan.
“Data ini mempertegas bahwa kemiskinan di Papua Barat Daya sebagian besar terkonsentrasi di wilayah pedesaan,” jelas Ir. Merry.[red]