Sorong, admediapapua.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus memperkuat sistem manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) guna menciptakan birokrasi yang lebih profesional dan berdaya saing. Hal ini dibahas dalam kegiatan Akselerasi Pembangunan Manajemen Talenta ASN yang berlangsung di Hotel Aston, Sorong, pada Sabtu (15/2/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala BKN, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., dan Pj. Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Drs. Mohammad Musa’ad, M.Si. Keduanya menekankan bahwa pengelolaan ASN harus berbasis kompetensi dan kinerja agar birokrasi semakin adaptif terhadap tantangan pembangunan.
Dalam kesempatan itu, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyoroti pentingnya tata kelola keuangan yang sehat dalam mendukung pengembangan ASN. Menurutnya, perencanaan anggaran yang tidak realistis dapat berdampak buruk pada manajemen talenta dan program pembangunan daerah.
“Risiko likuiditas ini berbahaya sekali karena sering kali dalam tata kelola kita, pendapatan dinaikkan seolah-olah akan dapat meninggikan belanja. Padahal, jika pendapatan tidak tercapai, maka akan terjadi defisit,” ujar Zudan.
Ia menegaskan bahwa pengelolaan keuangan yang hati-hati sangat diperlukan agar pemerintah daerah dapat terus mendukung pengembangan ASN secara optimal, tanpa terkendala oleh permasalahan anggaran.
Sementara itu, Pj. Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Mohammad Musa’ad, menyatakan bahwa perubahan sistem kepegawaian saat ini mengarah pada meritokrasi, di mana ASN dinilai berdasarkan kompetensi dan kinerja, bukan senioritas atau faktor subjektif lainnya.
“Sekarang terjadi perubahan dalam kepegawaian kita, yaitu meritokrasi. Salah satu strategi dalam menilai ASN adalah melalui manajemen talenta,” ujar Musa’ad.
Ia menambahkan bahwa dengan sistem ini, pemerintah daerah dapat memastikan setiap pegawai mendapatkan pengembangan karier yang sesuai dengan potensinya, sehingga dapat berkontribusi lebih maksimal dalam pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Melalui akselerasi pembangunan manajemen talenta ini, Papua Barat Daya berkomitmen untuk menciptakan birokrasi yang lebih profesional, transparan, dan berbasis kinerja. Pemerintah daerah bersama BKN akan terus mengawal implementasi kebijakan ini agar ASN di Papua Barat Daya semakin berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan.[red]