Mimika, admediapapua.com – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya pertalite dan solar di sejumlah Satuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Timika memang bukan hal yang baru lagi.
Hal ini disampaikan Mila Admin SPBU Jalan Hasanudin Timika bahwa sering terjadi kelangkaan BBM di Timika baik itu pertalite maupun solar.
” Kelangkaan BBM jenis pertalite dan solar memang sering terjadi karena masyarakat lebih memilih BBM jenis pertalite di banding yang lain,”ujarnya Mila.

Ia mengakui, sering terjadi antrian kendaraan yang cukup panjang bahkan sampai para supir harus rela bergadang dari malam hingga pagi untuk antri mengisi bahan bakar.
“ Sering terjadi di SPBU para pengguna BBM rela antri atau menyimpan mobil mereka sejak malam hari hingga keesokan harinya biar ketika stok BBM sudah masuk,mereka tidak harus antri berjam-jam lagi,”ucapnya.
Selain masalah antrian, penggunaan barcode dalam pengisian BBM bersubsidi juga masih menjadi kendala, menyusl digantinya kode wilaya kendaraan dari PA ke PT sehingga ada data yang tidak terbaca oleh sitem.
“Walaupun yang awalnya sudah punya barcode tetapi ketika platnya sudah terganti dari PA ke PT tidak sedikit yang tidak terbaca oleh sistem, jadi mau tidak mau petugas tidak bisa melayani mereka”, tutupnya.[red]




















