Sorong, admediapapua.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya secara resmi menggelar serah terima jabatan (sertijab) Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025–2030 pada Rabu (6/3) di VEGA PRIME Hotel & Convention, Sorong. Acara ini menandai peralihan kepemimpinan dari Penjabat Gubernur kepada Gubernur dan Wakil Gubernur definitif yang telah terpilih.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Dalam Negeri atau perwakilannya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua Barat Daya, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta jajaran pejabat pemerintahan daerah.
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Dr. Drs. Mohammad Musa’ad, M.Si menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat serta jajaran pemerintahan yang telah mendukung jalannya pemerintahan selama masa transisi pembentukan provinsi.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat serta jajaran pemerintahan yang telah mendukung jalannya pemerintahan selama masa transisi pembentukan provinsi ini. Hari ini, kita menyaksikan serah terima kepemimpinan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya periode 2025–2030. Saya berharap kepemimpinan yang baru ini dapat membawa Papua Barat Daya menuju kemajuan yang lebih baik serta terus membangun daerah ini demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Musa’ad.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos., menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus fokus pada tugas administratif, tidak mengambil kebijakan sendiri, serta wajib mengikuti arahan kepala daerah. Hal ini bertujuan untuk memastikan kedisiplinan birokrasi dan kepatuhan terhadap aturan.
“ASN harus melaksanakan tugas-tugas administratif, tidak boleh mengambil kebijakan sendiri, dan wajib mengikuti arahan kepala daerah dan wakil kepala daerah,” tegas Elisa.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi agar setiap kebijakan sejalan dengan visi dan misi pembangunan Papua Barat Daya. Elisa mengajak seluruh elemen pemerintahan, termasuk ASN, untuk bekerja sama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Kita ingin memastikan birokrasi berjalan sesuai aturan, transparan, dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh ASN dan pejabat pemerintahan untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, mengikuti arahan, serta selalu mengutamakan kepentingan masyarakat,” tambahnya.
Acara sertijab ditutup dengan penandatanganan berita acara serah terima, yang menjadi simbol resmi dimulainya kepemimpinan baru di Papua Barat Daya. Prosesi ini disaksikan oleh para tamu undangan dan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai bentuk komitmen dan kebersamaan dalam membangun daerah ke depan.[red]