Sorong, admediapapua.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melaksanakan Pra Musrembang beserta Kepala Daerah di 6 Kabupaten dan 1 Kota yang bertujuan menyusun strategi pembangunan di Papua Barat Daya berlansung di salah satu hotel di Kota Sorong.
Pemerintah pusat gencar dalam membentuk Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya untuk memperkuat perekonomian desa dan membantu pengentasan kemiskinan di pedesaan melalui penyerapan produk-produk pertanian, perikanan, dan hasil ternak yang ada di daerah.
Hal ini disindir Wakil Gubernur PBD Ahmad Nausrau saat mengikuti Pra-Musrenbang dengan memberikan gagasan terkait Koperasi.
“Ini berarti masih sangat rendah, tugas kita adalah bagaimana kemudian program ini jalan, manfaat koperasi ini sangat luar biasa, jawa timur, jawa barat itu penyumbang kesejahteraan yang luar biasa datang dari koperasi,” Tutur Ahmad Nausrau
Koperasi Desa Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan diluncurkan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia.
Dikutip dari Antara, dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada hari Kamis, 6 Maret 2025, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa rencana untuk membentuk 70 ribu koperasi pada tahun ini akan dilaksanakan dengan tiga pendekatan, yaitu membangun koperasi baru, meremajakan koperasi yang sudah ada, dan mengembangkan koperasi yang sudah ada. Pendekatan ini akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing desa.
Ahmad Nausrau menambahkan, akan dibentuk koperasi desa yang sejalan dengan program desa inovatif dari kementerian koperasi.
“Nah satu lagi terakhir saya tambahkan, dari kementerian koperasi itu ada program desa inovatif, program desa inovatif ini sesungguhnya sudah jalan kurang lebih 4 tahun.”
Dan sampailah program ini di Indonesia timur ada 9 titik program Koperasi.”Ini menyasar wilayah timur Indonesia, Papua secara keseluruhan 6 provinsi ditambah dengan maluku 2 dan juga NTT ada 1 jadi 9.” Tutup Ahmad Nausrau.[red]