Sorong, admediapapua.com – Peningkatan Pelayanan Terhadap Wisata Raja Ampat Jelang Lebaran 1446 H, Kepala Seksi Bimbingan Usaha dan Jasa Kepelabuhanan Glend Mark Ferillian, SE., mengusulkan Motor Speed boat harus bersertifikasi.
Saat rapat menindak lanjut terhadap surat edaran Menteri Pariwisata dengan pemerintah PBD mengundang beberapa instansi diantaranya KSOP PBD yang diwakili Kepala Seksi Bimbingan Usaha dan Jasa Kepelabuhanan Glend Mark Ferillian, SE., dengan usulan terhadap perbaikan pelayanan speed boat yang mengangkut penumpang dari Sorong ke Raja Ampat.
“Kalau kami di Raja Ampat itu ada tapi di Sorong ini tidak tau pengelolanya Speed boat itu siapa, kemudian juga untuk motor speed boat itu harus bersertifikasi, minimal BSL lah.” Usual Glend Mark.
Untuk mengetahui persiapan extra, ketika datangnya musibah sudah diantisipasi sehingga tidak merugikan pihak lain. Kemudian juga di KSOP akan disiapkan posko pelayanan nasional.
“Pada tanggal 22 Maret – 11 April, Kami akan melaksanakan Posko Nasional kurang lebih 21 hari.” tutur Gland Mark.
Pada intinya dilakukan pengawasan kegiatan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang, serta kualitas layanan terhadap transportasi laut untuk destinasi wisata di Papua Barat Daya.
“Persiapan KSOP, Kita melakukan pengawasan terhadap transportasi dan peliharaan terhadap bapak-bapak yang di Sorong – Raja Ampat.” Lanjutnya
Iya Juga menyampaikan kerja sama dengan BMKG sehingga situasi cuaca yang dikeluarkan BMKG perlu untuk diperhatikan.
“Yang bisa membatalkan keberangkatan kapal warning nya itu dari BMKG, Kami bisa batalkan pekerjaan.” Tutup Gland Mark.[red]