Timika, admediapapua.com – Karsono, seorang nelayan asal Indramayu, Jawa Barat, menempuh perjalanan ribuan mil pulang pergi dari pulau Jawa untuk mencari rezeki di perairan Papua. Dengan menggunakan perahu motor yang diberi nama “Suka Mulia” dan alat tangkap jaring, ia dan 16 awak menjelajahi lautan Papua dari Sorong hingga Merauke, bahkan sampai perbatasan Indonesia-Australia.
“Ikan di sini sangat banyak dan besar-besar, ada beragam jenisnya, dibandingkan dengan ikan-ikan di laut lain” ungkap Karsono sambil menunjukan jari ke arah laut, saat ditemui di Pelabuhan Perikanan Pumako, Timika, Papua Tengah, Sabtu (22/03/2025).

Karsono telah melaut sejak 1985, awalnya menggunakan perahu layar, namun kini beralih ke perahu motor. Dalam sekali perjalanan, ia mampu menangkap 150 hingga 250 ton ikan, seperti kakap merah, hiu, dan pari. “Sirip dan kulit hiu serta pari dijual karena cukup mahal harganya” kata Karsono.
Perjalanan dari Indramayu ke Papua memakan waktu sekitar 12 hari. Pelabuhan Pumako Timika menjadi tempat singgah bagi Karsono dan krunya untuk memperbaiki mesin jika ada kerusakan sekalian menjual sebagian hasil tangkapan dan berbelanja tambahan bekal. “Setelah kontainer penuh, kami langsung kembali ke Indramayu,” jelasnya.
Namun, perjalanan panjang ini tidak lepas dari tantangan. Cuaca buruk, kerusakan mesin, penyakit, dan duri ikan menjadi risiko yang harus dihadapi di tengah laut. Kerinduan akan keluarga juga menjadi beban tersendiri, mengingat mereka bisa berpisah selama 4-6 bulan. “Untungnya, sekarang ada videocall, jadi bisa sedikit mengobati rindu,” kata Karsono.

Meski demikian, Karsono tetap bersyukur atas rezeki yang diberikan. Ia berharap selalu diberikan kesehatan, keselamatan, dan kelancaran dalam mencari nafkah. “Semoga selalu diberikan berkah,” tutupnya.