Nabire, admediapapua.com – Dalam upaya membantu meringankan beban masyarakat menjelang Idul Fitri, TNI menggelar bazar murah di halaman Masjid Al-Falah, yang beralamat di Jl. Merdeka, Kel. Karang Mulia, Kec. Nabire, Kab. Nabire, Provinsi Papua. Kegiatan ini diorganisir oleh Letnan Kolonel Fajar Wibawa selaku koordinator bazar, yang menjelaskan tujuan dan manfaat dari acara tersebut.

“Bazar murah ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia yang berpusat di Jakarta. Tujuan dari bazar murah ini adalah untuk membantu meringankan masyarakat, khususnya dalam pembelian sembako. Harga yang ditawarkan berada di bawah standar, sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat,” ungkap Fajar.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tahun menjelang hari besar seperti Idul Fitri, dan bisa dilaksanakan dua kali dalam setahun.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas, dengan banyak warga yang sudah menunggu sejak pagi untuk membeli kebutuhan pokok di acara tersebut. “Kami melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Mereka sudah menunggu untuk bersiap membeli, meskipun kami sempat menunda pembukaan karena masih menunggu instruksi dari pusat melalui zoom meeting. Acara ini berlangsung hingga sore, dan alhamdulillah, beberapa barang sudah habis terjual,” tambahnya.
Produk yang ditawarkan dalam bazar ini meliputi sembako seperti minyak goreng, telur, beras, bawang merah dan putih, sayur mayur, serta pakaian. “Barang-barang ini didistribusikan oleh rekan-rekan, BULOG, dan pengusaha UMKM. Kami fokus pada sembako, terutama telur, yang stoknya hanya tersedia hari ini dan tidak akan direstok setelah habis,” jelas Fajar.
Dengan adanya bazar murah ini, diharapkan dapat membantu masyarakat yang menghadapi kenaikan harga sembako. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama di saat-saat sulit seperti sekarang,” tutupnya.
Kegiatan bazar murah ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri, serta memperkuat solidaritas antara TNI dan masyarakat.[red]






















