Nabire, admediapapua.com – Bupati Kabupaten Puncak Elvis Tabuni menegaskan bentrok antar pemuda yang terjadi di halaman Gereja GKI Jemaat Bethesda, Jalan Kali Susu, Nabire, saat ibadah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak Ilaga tidak ada kaitannya dengan pilkada.
Dikatakan, Insiden tersebut dipicu oleh pengaruh alkohol yang dikonsumsi oleh para pemuda yang terlibat. Meskipun tidak ada korban jiwa, beberapa masyarakat mengalami luka-luka ringan.
Bupati menegaskan, bahwa para pemuda yang terlibat dalam aksi bentrok tersebut adalah masyarakat asli Ilaga dan insiden tersebut tidak ada hubungannya dengan masyarakat yang bukan asli Kabupaten Puncak Ilaga.
“Mereka adalah murni masyarakat saya sendiri dari Kabupaten Ilaga yang datang untuk menghadiri ibadah pelantikan kami dan tidak ada sangkut pautnya dengan kelompok pendukung paslon bupati dan wakil bupati lainnya pada saat pilkada sebelumnya,” ungkap Bupati.
bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Nabire yang dengan sigap dapat melerai aksi bentrok tersebut.
Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K.menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Nabire yang tidak terpancing oleh aksi bentrok ini, sehingga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dapat ditangani dengan cepat.
“Untuk menjaga keamanan, kami telah melibatkan personal gabungan sebanyak 296 personel yang terdiri dari Brimob, Polres, dan Polsek untuk bersiaga di lokasi tempat kejadian,” tambah Kapolres.[red]