Nabire, admedia.com – Dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil ternak lokal, Dinas Peternakan Kabupaten Nabire melaksanakan berbagai program pembinaan yang terstruktur.
Kepala Dinas Peternakan, Drh. I Dewa Ayu Dwita K.M, menjelaskan bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam pengembangan peternakan melalui tiga bidang utama: kesehatan hewan, produksi, dan sarana serta prasarana.
Drh. I Dewa Ayu Dwita K.M menekankan pentingnya pembinaan di bidang kesehatan hewan. “Kami memiliki program tahunan yang mencakup vaksinasi, pengobatan massal, dan pengambilan sampel untuk mencegah dan mengendalikan penyakit. Jika ada masalah kesehatan, masyarakat dapat melapor, dan kami akan melakukan kunjungan,” ujarnya.
Pengawasan lalu lintas hewan juga menjadi prioritas untuk mencegah masuknya penyakit dari luar daerah, terutama dari wilayah yang dikenal memiliki penyakit zoonosis. Di bidang produksi, Dinas Peternakan berupaya meningkatkan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB) khusus untuk sapi. “Kami menyediakan bibit sapi unggul, namun kami masih kekurangan petugas untuk melaksanakan program ini di wilayah yang cukup luas,” tambahnya.
Sementara itu, dalam hal sarana dan prasarana, Dinas Peternakan memberikan bantuan untuk meningkatkan sanitasi kandang dan menyediakan alat semprot. Drh. I Dewa Ayu Dwita K.M juga menekankan pentingnya edukasi bagi peternak, terutama dalam pengelolaan ternak unggas dan sapi. “Kami selalu melakukan sosialisasi dan pelatihan agar peternak dapat mengelola ternak dengan baik,” jelasnya.
Menyinggung tentang tantangan yang dihadapi, Drh. I Dewa Ayu Dwita K.M mengungkapkan bahwa wabah African Swine Fever (ASF) telah menurun, dan pihaknya kini fokus pada pemulihan. “Kami terus melakukan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat agar tidak menjual babi yang sakit,” katanya.
Dalam hal pakan ternak, Dinas Peternakan berperan sebagai distributor pakan dari luar, dengan pengawasan terhadap pakan yang dijual di kios-kios kecil. “Kami memastikan bahwa pakan yang diberikan kepada ternak adalah pakan yang layak,” tambahnya.
Drh. I Dewa Ayu Dwita K.M berharap agar peternak di Nabire dapat fokus pada satu jenis ternak untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. “Jangan sampai semangat menurun ketika menghadapi tantangan. Kami sebagai pemerintah akan selalu mendampingi peternak,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah ini, Dinas Peternakan Kabupaten Nabire berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peternak, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil ternak yang berkualitas dan berkelanjutan di daerah tersebut.[red]