Nabire, admediapapua.com – Festival Cap Go Meh 2025 siap digelar selama dua hari, pada Jumat dan Sabtu, 25-26 April, mulai pukul 13.00 WIT di Gedung KSK, Bukit Meriam, Nabire. Acara ini diselenggarakan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan diharapkan dapat menjadi ajang yang meriah serta bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan total 49 booth yang menawarkan berbagai sajian kuliner dan produk lokal, festival ini menarik perhatian masyarakat. Antusiasme pengunjung pada hari kedua festival menunjukkan bahwa acara ini telah menjadi magnet bagi warga Nabire dan sekitarnya.
Melalui festival ini, diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM, terutama mama-mama (OAP), untuk mendapatkan edukasi tentang cara berdagang yang baik, terutama dalam mengelola dagangan makanan yang higienis.
Festival Cap Go Meh tahun ini merupakan tahun kedua diadakan, setelah tahun lalu sukses dilaksanakan dalam satu hari. “Tahun ini kami mengadakan festival selama dua hari. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Kami berharap pemerintah setempat dapat memberikan dukungan pada kegiatan ini,” ungkap panitia.
Meskipun acara ini diadakan oleh paguyuban Tionghoa, panitia berharap semua elemen masyarakat dapat merasakan euforia yang ditawarkan. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi ikonik Papua Tengah, agar menjadi tahunan yang selalu dinanti-nantikan.”
Selain sajian kuliner yang menggugah selera, pengunjung juga akan dihibur oleh penampilan DJ di panggung hiburan utama, serta kesempatan untuk memenangkan doorprize menarik. Festival Cap Go Meh 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama antar masyarakat di Papua Tengah.[red]