Nabire, admedia.com- Dalam Kunjungannya ke Nabire Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, menjelaskan bahwa SMA Unggul Garuda merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Program ini terdiri dari tiga komponen utama yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas di Indonesia, khususnya bagi daerah-daerah yang masih kesulitan.
Pertama, program ini akan membangun sekolah-sekolah baru untuk memberikan akses pendidikan berbasis sains dan teknologi bagi mereka yang belum memilikinya. Kedua, SMA Unggul Garuda juga akan membina sekolah-sekolah yang sudah ada, sehingga kualitas pendidikan di institusi tersebut dapat ditingkatkan. Ketiga, program ini akan meluncurkan Beasiswa Garuda, yang ditujukan untuk mendukung siswa yang lulus dari SMA Unggul Garuda.
Stella Christie menambahkan bahwa di Nabire, terdapat rencana pembangunan empat lokasi baru, dengan satu lokasi di NTT, satu di Belitung Timur, dan satu di Nabire. Pembangunan ini diutamakan di luar Pulau Jawa, terutama di daerah Indonesia Timur, untuk memastikan pemerataan akses pendidikan.
“Jika semua berjalan sesuai rencana, SMA Unggul Garuda di Nabire diharapkan dapat menerima siswa pada tahun ajaran 2026, dengan penerimaan siswa berlangsung antara bulan Juli hingga Agustus,” ungkap Stella.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dalam pelaksanaan program ini.
Stella mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dengan pemerintah daerah, termasuk Gubernur, Bupati, dan Kepala Dinas Pendidikan, dalam mewujudkan sekolah ini.
“Sekolah ini ditujukan untuk anak-anak Papua, tetapi juga untuk siswa dari berbagai daerah di Indonesia agar dapat mengenal dan belajar di Papua,” tambahnya.
Dalam lima tahun ke depan, direncanakan akan dibangun dua sekolah baru dan membina 20 sekolah yang ada, yang dikenal sebagai Sekolah Garuda Transformasi. Prioritas tinggi akan diberikan kepada orang asli Papua (OAP) dalam penerimaan tenaga kerja di sekolah tersebut.
Stella menekankan bahwa potensi riset dan teknologi harus dibangun secara menyeluruh, tidak hanya terfokus pada universitas. “SMA ini akan bersaing secara global dan diharapkan dapat membawa kerja sama riset dari daerah lain,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan SMA Unggul Garuda dapat menjadi pionir dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Papua dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi generasi mendatang.[red]