Jayapura, admediapapua. com – Unit Keamanan dan Keselamatan Satuan Lalu Lintas Polda Papua menggelar acara ngopi bareng bersama sejumlah driver ojek online (Greb dan Gojek) di sebuah kedai kopi, di kawasan ruko Dok II Kota Jayapura, Jumat(9/5/2025) Pagi.
Dalam momen kegiatan ngopi barang Satuan Lalulintas Polda Papua dan ojek online ini. Sangat besar antusias para Ojek Online, hal ini terlihat dari banyak para ojek online yang memberikan tanggapan atau Masukan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasubdit Kamsel Kompol Abdul Rahman, beberapa Anggota Satuan Lalulintas Polda Papua dan para ojek online (Greb dan Gojek di Kota Jayapura).
Direktur Lalulintas Polda Papua Kombes Pol Tri Yulianto, S.I.K., M.Si di wakili Kasubdit Kamsel Kompol Abdul Rahman menyampaikan, kegiatan yang di gelar Sat Lantas Polda Papua hari ini cukup menarik karena bisa mendengar langsung keluhan dan tanggapan, atau masuk dari driver ojek online di kotak Jayapura.

“Terlihat banyak ganguan ganguan yang sering kali terjadi di kota jayapura dan kita akan Indetifikasi di tempat yang di angap rawan, tadi saya sudah dengar banyak sekali keluhan dari para ojek online terkait keselamatan,”ungkap Abdul.
Diantara masalah keamanan ojek online di kota jayapura, terutama jam jam rawan yang sering terjadi kekesalan. Maka dari itu Satuan Lalulintas Polda Papua akan melaksanakan patroli di jam yang di anggap rawan di wilayah kota Jayapura.
“Khusus wilayah jayapura utara ada beberapa tempat yang kami angap rawan, Sabang merauke, Lembah sunyi, Base-G, dan Pasir dua, Dok VII serta Dok IX, dari 6 tempat yang kami angap rawan pada jam rawan ini sering terjadi pembegalan, penjambretan,”ujarnya.
Salah satu komunitas Gojek Jayapura Utara Andreas Imam Susanto menyampaikan, ahir ahir ini arus lalulintas di kota jayapura sudah cukup baik dari pada sebelumnya, untuk tingkat penjaga arus lalu lintas di jalan raya sudah teratur, sangat baik Sekali.
“Kami lihat aktivitas masyarakat di jalan raya ini, sudah banyak yang mengikuti tata tertib berkendara seperti menggunakan helem, menaati rambu rambu lalulintas, dan angka lakalantas di kota jayapura menurun drastis,” ungkap Andreas.[red]






















