Nabire, admediapapua.com- Musyawarah Daerah (Musda) Ke-1 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Papua Tengah tahun 2025 telah dilaksanakan, dengan mengusung tema “Satukan Langkah dalam Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti”.
Acara ini juga diwarnai dengan pelantikan Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Papua Tengah, Ibu Bidan Achnes Sija, S.Keb, oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IBI, Ibu Doktor Ade Zubaedah, S.Keb, Bdn, MM, MKM.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PP-IBI, Dr. Ade Zubaedah, S.Keb, Bdn, MM, MKM, mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh anggota dan pengurus yang telah berkontribusi dalam Musda ini. Ia menekankan pentingnya kekompakan dalam meningkatkan kualitas layanan kebidanan dan mendukung program pemerintah. Musda ini juga menjadi forum untuk konsolidasi internal, di mana para narasumber dihadirkan untuk berbagi pengetahuan terkini dalam bidang kebidanan.
Agenda Musda mencakup dua sidang besar yaitu sidang ilmiah dan sidang organisasi. Sidang ilmiah bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bidan melalui pembaruan pengetahuan dan keterampilan, sedangkan sidang organisasi menghasilkan pemilihan satu ketua pengurus daerah dan empat pengurus harian.
Dr. Ade Zubaedah juga menyampaikan penghargaan kepada PD IBI Provinsi Papua Tengah atas pelaksanaan Musda yang sukses dan lancar. Ia menekankan peran bidan sebagai tenaga kesehatan strategis dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta tantangan yang dihadapi dalam menghadapi liberalisasi pelayanan kesehatan.
Dalam penutupannya, Dr. Ade Zubaedah berharap Musda ini dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat dan mengajak semua anggota untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan IBI sebagai organisasi yang bermartabat. Ia mengakhiri sambutannya dengan harapan agar Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan berkah dan rahmat kepada seluruh peserta Musda.
Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, IBI Provinsi Papua Tengah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan demi kesehatan masyarakat.[red]