Jayapura, admediapapua.com – Wakil Walikota Jayapura Rustan Saru, membuka kegiatan festival hewan peliharaan (Petfest), yang diselenggarakan oleh owner CV Amega Sahabat Satwa, bertempat di Saga Waena Kota Jayapura Papua, Senin (26/5/2025).
Rustan Saru mengatakan, pameran berbagai jenis hewan peliharaan yang dilaksanakan, merupakan sebuah langkah yang baik, untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya, merawat serta melindungi hewan di Papua, terutama satwa endemik yang dilindungi pemerintah.
“Petfest 2025 ini, menjadi langkah awal yang baik, untuk menginformasikan kepada masyarakat, agar binatang itu harus disayang, dijaga, dilindungi, dan tidak boleh diganggu khususnya binatang, yang dilindungi di Tanah ini,” Katanya.
Lebih lanjut kata Rustan Saru, Pemerintah Kota Jayapura kedepannya, akan memfasilitasi penyelenggaraan festival hewan peliharaan, yang digagas Pemilik CV Amega Sahabat Satwa di Kota Jayapura, sehingga dapat memberikan dampak yang baik bagi peningkatan pendapatan asli daerah.
“Kedepannya kita harap, ini bisa menjadi event di Kota, untuk kita beri dukungan kepada penyelenggara, sehingga mereka ini harus melakukan komunikasi dengan dinas terkait, dan kalau ini berkembang saya kira tentunya bisa berikan income tambahan, bagi PAD kita di Kota Jayapura” Ujarnya.
Sementara itu dr. Mega Selvia, selaku penyelenggara Petfest 2025 menjelaskan, berawal dari kecintaannya terhadap hewan endemik di Papua, dirinya membentuk CV Amega Sahabat Satwa, yang bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat, bahwa hewan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam.
“Saya mau kita sadar, bahwa hewan endemik di Papua ini ada banyak sekali, bahkan ada yang sudah mau punah, sehingga kita harus melindungi, dan menjaga Sama-sama hewan kita di Papua ini, sehingga dia tidak punah di masa yang akan datang,” Jelasnya.
Dirinya berharap, melalui kegiatan Petfest yang dilaksanakan di Kota Jayapura, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terhadap pentingnya menjaga kelestarian hewan endemik di Papua, untuk keberlanjutan hewan yang terancam punah akibat perburuan liar.
“Harapan saya, masyarakat tidak lagi berburu hewan endemik, karena kalau diburu secara Terus-menerus, pasti punah juga, dan saya juga mau, orang di luar Papua, bahkan sampai di luar negeri tau, betapa indahnya Hewan-hewan yang ada di Papua ini” Pungkasnya.[red]
