Nabire, admediapapua.com — Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah terus memantau perkembangan varian baru COVID-19 MB.1.1 yang kini mendominasi di Indonesia. Varian ini merupakan turunan dari Omicron JN.1 dengan gejala ringan seperti batuk, pilek, sakit kepala, dan demam.
Meskipun belum ditemukan di Papua Tengah, Dinkes mengimbau masyarakat tetap waspada, disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta melengkapi vaksinasi termasuk booster. Kepala Dinkes Papua Tengah, dr. Agus M. Kes., CH.Med., CHt, menekankan pentingnya menjaga daya tahan tubuh melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Sebagai langkah antisipatif, Dinas Kesehatan memperkuat surveilans di seluruh kabupaten, menyiapkan ruang isolasi, dan berkoordinasi dengan Kemenkes RI untuk sistem peringatan dini.
Masyarakat diminta segera melakukan tes jika bergejala, menghindari kerumunan, dan mengikuti informasi resmi dari pemerintah.
Dinkes Papua Tengah mengajak seluruh elemen masyarakat berperan aktif dalam mencegah penyebaran COVID-19 demi menjaga keamanan dan kesehatan bersama.[red]






















