Nabire, admediapapua.com – Ursula Wanda, SKM., M.Kes., resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Puncak Jaya untuk masa jabatan 2025–2030. Selain menjabat sebagai Ketua TP PKK, ia juga didapuk sebagai Ketua Pembina Posyandu serta Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Puncak Jaya.
Pelantikan digelar di Nabire dan dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Papua Tengah, Ny. Nurhaidah Meki Nawipa, S.E., yang juga memberikan sambutan dan arahan penting kepada pengurus yang baru dilantik.
Dalam sambutannya, Ny. Nurhaidah menekankan pentingnya peran PKK, khususnya dalam mendampingi para ibu sejak masa kehamilan hingga membesarkan anak-anak. Ia menyoroti bahwa kesehatan mental seorang ibu sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
“Seringkali ketika emosi dan mental mama tidak dalam kondisi baik, itu sangat berdampak kepada anak. Ini hal yang sering kita abaikan. Maka saya berharap Ibu Ketua bersama tim dapat memberikan edukasi dan pendampingan sejak dini,” ungkapnya.
Ia juga mengajak agar pembinaan tidak hanya fokus pada ibu yang sudah menikah, tetapi dimulai sejak masa remaja perempuan. Menurutnya, persiapan mental menjadi ibu adalah bagian penting dari mencetak generasi Papua yang kuat dan sehat secara emosional.
“Kalau bisa, mulai dari masa remaja. Perempuan Papua perlu diajarkan sejak dini bahwa suatu saat ia akan menjadi seorang ibu, dan itu bukan hal yang mudah. Keluarga yang bahagia dimulai dari seorang mama yang bahagia,” lanjutnya.
Ny. Nurhaidah juga menyinggung pentingnya keberadaan dan perhatian terhadap pendidikan usia dini, terutama di wilayah pedalaman. Ia mengingatkan bahwa masih banyak anak Papua yang belum mendapatkan akses pendidikan anak usia dini secara memadai.
“Di kota mungkin fasilitas sudah tersedia, tapi di kampung-kampung kita, anak-anak masih banyak yang belum tersentuh PAUD. Ini menjadi PR besar bagi kita semua.”
Pelantikan ini menjadi momentum awal bagi gerakan pemberdayaan keluarga di Puncak Jaya. Dengan kepemimpinan baru, diharapkan program-program PKK, Posyandu, dan Dekranasda semakin menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak di wilayah pegunungan tengah Papua.[red]