Jayapura, admediapapua. com – Situasi secara umum di Kota Jayapura terpantau aman kondusif dengan aktifitas masyarakat yang berjalan normal seperti biasa nya, termasuk beberapa lokasi di distrik Abepura dan Heram, yang menjadi ojek untuk titik kumpul dan penyampaian pendapat terkait dinamika permasalahan yang sempat beredar di media Sosial.
Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus Maclarimboen, S.I.K mengimbau warga masyarakat yang ada di Kota Jayapura untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh isu-isu provokatif yang beredar di media Sosial.
“Secara kusus saya minta untuk masyarakat tidak mudah terpancing atau panik karena. Klarifikasi dari Bapak Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, sudah disampaikan. Mari kita sama sama jadikan itu sebagai rujukan untuk menjaga ketertiban di kota Jayapura,”ungkap nya.
Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, pihak Polresta telah menyiagakan 300 personel. Selain itu, dukungan pengamanan tambahan juga telah disiapkan oleh Polda Papua, termasuk dari satuan Samapta, Brimob, serta unsur TNI,”ungkapnya.
Meski hingga saat ini belum ada surat permohonan izin keramaian yang masuk ke Polresta Jayapura Kota, pihak kepolisian tetap memonitor situasi dan mengingatkan masyarakat, khususnya para tokoh intelektual dan pemuka masyarakat, agar bisa berperan aktif menenangkan api amarah warga dan menyampaikan bahwa pernyataan Wali Kota telah diklarifikasi secara Terbuka.
“Kami juga mengimbau agar jika ada aksi yang digelar, tidak dilakukan dalam bentuk long march. Bila tetap dilaksanakan, sebaiknya dilakukan secara tertib di lokasi masing-masing. Kami sarankan untuk dipertimbangkan kembali, karena saat ini Wali Kota masih menjalankan agenda ‘turun kampung’,”ujar Kapolresta.[red]