Jayapura, admediapapua.com – Polda Papua melaksanakan kegiatan Supervisi Terpadu Uji Kesamaptaan Jasmani bagi calon Bintara dan Tamtama Polri Tahun Anggaran 2025 pada hari Selasa, 24 Juni 2025, mulai pukul 06.30 WIT. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yakni Lapangan Rastra Samara SPN Polda Papua dan Kolam Renang Ajendam, sebagai bagian dari tahapan seleksi yang bertujuan mengukur kemampuan fisik dan daya tahan tubuh peserta secara objektif dan terstandar.
Pelaksanaan uji kesamaptaan ini mencakup dua kategori utama. Di Lapangan Rastra Samara, para peserta menjalani uji kesamaptaan jasmani A dan B yang terdiri dari lari 12 menit, push-up, sit-up, pull-up untuk pria atau chinning untuk wanita, serta shuttle run (lari angka delapan). Sementara itu, di Kolam Renang Ajendam, peserta mengikuti tes kemampuan renang dasar sejauh 25 meter. Seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk memastikan bahwa peserta memenuhi syarat minimal kebugaran fisik dalam mengikuti pendidikan dan penugasan ke depan.
Kegiatan ini diawasi secara langsung oleh Tim Supervisi Terpadu dari Mabes Polri yang bekerja sama dengan panitia daerah dari Polda Papua. Pengawasan dilakukan secara ketat dan transparan, sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh panitia pusat. Hal ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam menjamin proses seleksi yang profesional, adil, dan bebas dari intervensi.
Para peserta menunjukkan semangat, kedisiplinan, dan antusiasme tinggi selama mengikuti seluruh rangkaian uji. Hal ini mencerminkan kesiapan dan tekad mereka untuk menjadi bagian dari institusi Polri yang profesional dan tangguh. Pihak panitia juga memastikan seluruh tahapan dilakukan secara terbuka agar hasil penilaian benar-benar obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Secara keseluruhan, kegiatan Supervisi Terpadu Uji Kesamaptaan Jasmani Bintara dan Tamtama Polri T.A. 2025 di lingkungan Polda Papua berjalan dengan lancar, tertib, dan sesuai prosedur. Diharapkan hasil dari kegiatan ini menjadi dasar seleksi yang valid dan kredibel dalam menentukan calon anggota Polri yang layak dan memenuhi standar kebugaran fisik yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas negara.[red]
