Supiori, admediapapua.com – Calon Gubernur Papua Matius Fakhiri, menggelar kampanye dan tatap muka terbatas bersama masyarakat di Kabupaten Supiori, ajak masyarakat menjunjung tinggi toleransi tanpa memandang perbedaan, untuk bersama-sama membangun Tanah Papua, Selasa (8/7/2025).
Dalam orasi politiknya, Matius Fakhiri janjikan warga Kabupaten Supiori, jika pasangan Mari-Yo terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, akan memperhatikan masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat.
Menurutnya, sebagai seorang pemimpin yang lahir oleh hasil pilihan rakyat, harus mampu mengatasi serta memberikan solusi dari beragam permasalahan fundamental, yang sering dihadapi oleh masyarakat, sehingga pembangunan dapat berjalan maksimal.
“Kami pasangan Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen, hadir ditengah lapisan masyarakat untuk mengatasi sejumlah masalah, yang dihadapi mulai dari kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan masih banyak lagi, sehingga bertahap masyarakat dapat sejahtera,” Jelasnya.
Dikatakan, untuk menghadirkan perubahan di Provinsi Papua, untuk menuju Papua sejahtera maju serta harmonis dibutuhkan, konektivitas antar kepala daerah mulai dari tingkat Distrik, Kampung, Kabupaten Kota hingga ke Provinsi, sehingga percepatan tranformasi Papua baru dapat terwujud.
“Jika pasangan Mari-Yo duduk di dok dua, kami akan bicara dengan seluruh Kepala Distrik, Kampung, Bupati hingga Walikota untuk menyatukan pandangan secara bersama-sama, tentang bagaimana hadirkan kesejahteraan bagi masyarakat di Tanah ini” Katanya.
Ditambahkan, dalam upaya pemerintah mensejahterakan masyarakat, dibutuhkan berbagai langkah terpadu dengan mencakup sejumlah aspek permasalahan sosial, yang dihadapi masyarakat, sehingga apabila pasangan Mari-Yo terpilih, keluhan dari masyarakat akan diatasi dengan baik.
“Kolaborasi merupakan kunci utama pemerintah, untuk mengatasi masalah-masalah sosial di kalangan masyarakat, untuk itu sebagai seorang pemimpin, harus mampu untuk memastikan masyarakatnya, menikmati layanan sosial dengan baik, tanpa ada kendala,” Pungkasnya. [red]…