Nabire, admediapapua.com — Ratusan pencari kerja Orang Asli Papua (OAP) dari Perjuangan Pencaker Kode (R) dan Team Peduli CASN menggelar aksi damai di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, menuntut prioritas dalam penerimaan CPNS, P3K, tenaga honorer, dan kontrak tahun 2025.
Mereka meminta agar 90% formasi diisi OAP sesuai Surat Edaran Gubernur, serta mengakomodir pencaker berkode R dalam seleksi CPNS 2024. Massa juga mendesak peninjauan kebijakan KemenPAN-RB dan evaluasi DPR Papua Tengah terkait aspirasi mereka.
Dalam orasinya, salah satu pendemo menegaskan, “Kami hanya ingin bicara dengan Gubernur sebentar, ini soal harga diri dan hak orang asli Papua.”
Hingga kini, mereka masih menunggu audiensi resmi dari pemerintah provinsi.[red]