Nabire, admediapapua.com– Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua Menolak Investasi Eksploitasi Blok Wabu menggelar aksi demonstrasi di Kabupaten Nabire. Ratusan peserta aksi berkumpul di dua titik, yaitu Jalan Topo, Wadio, Bumi Wonorejo (depan Toko Loka) dan Pasar Karang Tumaritis.
Aksi ini digelar sebagai bentuk penolakan terhadap rencana eksploitasi Blok Wabu di Intan Jaya, Papua Tengah. Blok Wabu dipandang sebagai wilayah sakral dan sumber kehidupan yang telah menghidupi manusia, tumbuhan, dan hewan selama berabad-abad. Dalam orasi massa, Blok Wabu disebut sebagai “mama manusia” yang tidak hanya melahirkan manusia Intan Jaya, tetapi juga memberi kehidupan dan napas bagi Tanah Papua.
Demonstrasi ini merupakan lanjutan dari aksi pertama yang digelar pada 18 Januari 2024. Hingga kini, tuntutan masyarakat belum mendapatkan respons dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah, khususnya terkait penyampaian aspirasi ke pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM
