Nabire, admediapapua.com – Kapolres Nabire, AKBP Samuel Dominggus Tatiratu, S.I.K., mengapresiasi jalannya aksi damai penolakan tambang Blok Wabu yang berlangsung tertib dan aman pada Kamis (17/07). Aksi tersebut dikawal oleh sekitar 700 personel gabungan dari Polres Nabire, TNI, Brimob, dan Polda Papua Tengah.
“Kami mulai pengamanan sejak pukul 6 pagi, setelah malam sebelumnya melakukan evaluasi terhadap aksi-aksi sebelumnya. Semua berjalan lancar karena adanya koordinasi yang baik serta perkenanan dan seizin Tuhan,” ujar AKBP Samuel.
Menurutnya, kunci keberhasilan pengamanan adalah komunikasi dan kolaborasi antara aparat dan peserta aksi. Ia juga mengingatkan bahwa Nabire kini berstatus sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Tengah, sehingga keamanan dan ketertiban harus menjadi tanggung jawab bersama.
“Ke depan, jika ada aksi lagi, mari kita awali dengan komunikasi yang baik. Masalah teknis seperti long march akan disesuaikan dengan situasi di lapangan,” tegasnya.[red]