Jayapura, admediapapua.com – Polsek Sentani Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal di Kampung Asei Besar, Kabupaten Jayapura. Melalui peran aktif Bhabinkamtibmas, aparat kepolisian mendampingi para mama-mama pengrajin kulit kayu untuk memasarkan hasil karya mereka ke masyarakat luas.
Kapolsek Sentani Timur, Iptu Susana Tercuari, mengatakan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat usaha mikro masyarakat kampung, terutama bagi perempuan pengrajin.
“Anggota kami dari Bhabinkamtibmas terus memberikan pendampingan kepada mama-mama pengrajin kulit kayu ini agar bisa menjual hasil produksinya melalui pameran. Sebanyak 12 mama-mama binaan Polsek Sentani Timur ikut menjual lukisan kulit kayu hasil karya mereka,” ujar Iptu Susana.
Ia menegaskan, keterlibatan Polsek bukan hanya sebagai pengaman wilayah, tetapi juga menjadi bagian dari pemberdayaan ekonomi warga. Menurutnya, dukungan terhadap pengrajin sangat penting agar karya lokal khas Papua bisa dikenal lebih luas.
“Jika produk lukisan mama-mama ini makin dikenal masyarakat, tentu akan memotivasi mereka untuk terus berkarya. Ini menjadi bagian dari komitmen kami membantu meningkatkan perekonomian warga, khususnya di Kampung Asei Besar,” katanya.
Lukisan kulit kayu khas Pulau Asei Besar telah lama menjadi identitas budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Namun, selama ini pemasaran produk masih sangat terbatas.
“Mama-mama ini sudah lama membuat lukisan kulit kayu khas Pulau Asei Besar. Namun mereka kesulitan menjual hasil kerajinan karena terbatasnya akses ke kota. Selama ini hanya menunggu wisatawan yang datang ke kampung. Karena itu, kami hadir untuk membantu mereka menjangkau pasar yang lebih luas,” jelas Iptu Susana.[red]